Terkait hal itu, Menteri Keuangan menyatakan bahwa ketersediaan vaksin diharapkan dapat mendukung pemulihan ekonomi nasional bahkan global.
Lebih lanjut, Anis menyampaikan selain faktor vaksin, pemerintah perlu menitikberatkan pentingnya menjaga agar ekonomi mampu bertahan dan terakselerasi di tengah pandemi.
Baca Juga: Hore Bansos Sudah Cair! Berikut Daftar yang Boleh Dibelanjakan dari Uang Bantuan Tunai
Untuk itu, kata Politisi PKS ini, efektivitas kebijakan ekonomi dalam menjaga daya tahan ekonomi dengan mendongkrak faktor permintaan atau demand yang sangat krusial.
“Faktor demand ini terkait demand untuk konsumsi rumah tangga, belanja pemerintah maupun untuk kebutuhan investasi berbagai sektor ekonomi.
Oleh karena itu, peran belanja APBN, belanja PEN, belanja BUMN, penyaluran distribusi kredit serta pembiayaan dari perbankan, sangat penting untuk dipacu.
Baca Juga: Dituduh Telantarkan Anak, Teddy: Kalau Menelantarkan, Anak Gak Akan Kayak Sekarang, Gendut, Bahenol
Sebagai informasi, saat ini pemerintah melalui PT Biofarma telah mendistribusikan vaksin Covid-19 ke 34 provinsi di Indonesia.
Hal tersebut dilakukan sebagai persiapan vaksinasi tahap pertama yang rencananya bakal dilangsungkan mulai pertengahan Januari ini.
Selain itu, pemerintah melalui Kemensos pun resmi meluncurkan program bantuan tunai pada 2021 sebagai jaring pengaman sosial bagi masyarakat miskin maupun yang paling terdampak sosial ekonomi akibat pandemi Covid-19.
Editor: Puji Fauziah
Sumber: DPR RI