Pres @jokowi @KemenkesRI
1. Masuk th 2021, covid 19 msh eksis, fakta selama ini virus tdk mudah diketemukan vaksinnya. Vaksin covid 19 msh polemik, waktunya jg panjang. Sgr saja STOP PSBB, hidup dg cara baru 3 M. PSBB membuat kel miskin baru. Kurang gizi, mudah kena penyakit.— Marzuki Alie Dr.H. (@marzukialie_MA) January 5, 2021
Ia menjelaskan kemiskinan membuat rakyat lapar, kemudian menyebabkan turunnya antibodi. Sehingga bukan saja mudah terpapar Covid-19, tetapi dapat terkena penyakit yang lainnya juga.
Ia menyebut kondisi sekarang ini mengharuskan masyarakat untuk hidup berdampingan dengan Covid-19.
Baca Juga: Soal Drone 'Misterius' di Laut Indonesia, DPR: TNI Segera Perkuat Pengawasan Bawah Laut
Oleh karenanya, cara agar dapat menjalani kehidupan tersebut dengan baik, maka standar 3 M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak) harus ditegakkan dan dipatuhi.
Marzuki menjelaskan, bagi yang bisa kerja di rumah, tetaplah untuk melakukan WFH (Work From Home).
Bila diharuskan untuk bekerja di luar rumah syaratnya adalah menerapkan dengan benar protokol kesehatan 3 M itu.
Baca Juga: KCPEN Dinilai Lamban Atasi Pandemi yang Memburuk, Pandu Riono: Pak Jokowi Segera Ambil Alih Wewenang
Terkait pelaksanan pembelajaran secara tatap muka di sekolah, hal tersebut juga bisa untuk dilakukan, tetapi yang terpenting dipastikan siswa-siswi menerapkan 3 M tersebut.
Menurutnya bila kebijakan PSBB ini tetap dilanjutkan, maka akan berdampak negatif terhadap perekonomian dan juga kesehatan masyarakat.
"kalau kita terus PSBB, ekonomi kita akan ambruk, kita semakin tidak produktif, semakin malas, (selalu) menunggu bantuan," ungkap Marzuki.