Ironi, Satu Mahasiwa Kedokteran Ikut Jadi Pemalsu Surat Hasil Tes Swab PCR

- 7 Januari 2021, 19:48 WIB
Ilustrasi tes PCR Covid-19.
Ilustrasi tes PCR Covid-19. /Pikiran-Rakyat.com/Ade Bayu Indra/

"Kemudian dia kontak temannya di Bali, dapatlah gambaran dari temannya di Bali (masih dilakukan pengejaran). Dia bilang kalau mau berangkat, saya akan kirim surat pdf tinggal kamu ubah nama saja," sambungnya.

Ketika sudah mendapat file pdf tersebut, kemudian ketiganya mengedit serta memasukkan data sesuai identitas masing-masing.

Ketiganya lalu berangkat ke Bandara Soekarno-Hatta melalui terminal 2 dan ternyata lolos dari pemeriksaan yang ada di Bandara.

Baca Juga: Sempat Disinggung dr. Tirta, Pelaku Pemalsuan Surat Tes Swab PCR Ditangkap Polda Metro Jaya

"Yang bersangkutan mencoba masuk ke bandara dan lolos dan bisa berangkat ke Bali," sambungnya.

Dari pengalam tersebut mereka melihat peluang untuk berbisnis. kemudian Tersangka EAD mempromosikan jasa pembuatan hasil tes swab PCR palsu itu di media sosial.

"Kemudian MAIS setiba di Bali melalui chat dengan EAD (tersangka kedua, red) untuk menawarkan bisnis pemalsuan swab PCR ini. Kemudian ditanggapi EAD. EAD juga mengajak MFA. EAD melakukan promosi di akun Instagramnya," sambungnya.

Baca Juga: Buntut Rusuh di Gedung Capitol, 4 Simpatisan Trump Tewas dan Puluhan Lainnya Ditangkap

Yusri menjelaskan setelah kasus tersebut viral, ada dua pelanggan yang menggunakan jasa tersangka, urung untuk mengambil surat palsu tersebut walau sudah melakukan pembayaran.

"Ada dua pelanggan yang sudah mentransfer ke akun ini. Konsumennya sudah membayar ke EAD. Karena mengetahui informasi viral, pelanggan tersebut melarikan diri tanpa mengambil surat swab PCR Palsu," ujarnya menambahkan.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x