Ingin Cepat Pulihkan Pariwisata, Luhut Kampanyekan 'Bangga Berwisata di Indonesia'

- 7 Januari 2021, 21:12 WIB
Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. /ANTARA/

PR BEKASI – Untuk mempercepat upaya pemerintah dalam pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif akibat dampak Covid-19, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mendorong kampanye "Bangga Berwisata di Indonesia".

Kampanye tersebut diadakan untuk membuat pariwisata Indonesia kembali bergejolak setelah pada tahun lalu mendapatkan penurunan angka perjalanan domestik serta berkurangnya nilai pengeluaran per perjalanan oleh wisatawan nusantara

Dia berharap kampanye tersebut mampu mendorong rasa bangga atas wisata dalam negeri sehingga bisa mendongkrak angka perjalanan domestik dan pengeluaran perjalanan wisatawan nusantara.

Baca Juga: Dituding Hasut Huru-Hara di US Capitol, Donald Trump Terancam Lebih Cepat Dimakzulkan Kongres AS

"Nah, tujuan kebijakannya adalah untuk membangun rasa bangga dan kepemilikan atas kegiatan berwisata di dalam negeri, sehingga mendorong masa tinggal yang lebih lama dan pengeluaran yang lebih tinggi," katanya dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, 7 Januari 2021, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.

Menurut Luhut Binsar Pandjaitan, kampanye Bangga Berwisata di Indonesia merupakan program yang disiapkan untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional.

Tentunya, program tersebut diharapkan bisa berjalan baik jika diikuti dengan pelaksanaan vaksinasi Covid-19.

Baca Juga: Mahasiswa Kedokteran Jadi Pelaku Pemalsuan Hasil Tes Usap PCR, Begini Kronologi Lengkapnya

Untuk itu, Luhut Binsar Pandjaitan juga meminta pembangunan pada lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) dipercepat.

"Perkiraan wisata domestik akan mengalami pemulihan 1-2 tahun lebih cepat dibandingkan wisata ke luar negeri. Wisata internasional akan pulih pada akhir 2022 atau awal 2023. Oleh karena itu pembangunan pada lima DPSP harus dipercepat sehingga ketika pariwisata kembali pulih, wisatawan sudah dapat menikmati destinasi yang berkualitas," katanya.

Ia mengatakan Covid-19 telah menyebabkan pergeseran tren perjalanan wisata ke destinasi luar ruang dan aktivitas luar ruang dan aktivitas olahraga.

Baca Juga: Satgas Covid-19: 8.87 Persen Anak Sekolah Jadi Penyumbang Kasus Covid-19 Nasional

Ia pun menegaskan pentingnya perhatian pada sport tourism, produksi souvenir buatan dalam negeri, serta UMKM dengan kualitas yang bagus.

Oleh karena itu, kampanye Bangga Berwisata di Indonesia juga nantinya akan disinergikan dengan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia.

Menko Luhut juga meminta agar konsep Bangga Berwisata di Indonesia terus dimatangkan, termasuk dengan terus melakukan simulasi protokol kesehatan dan keamanan pada lokasi wisata.

Baca Juga: Heran dengan Masyarakat yang Abai Prokes Covid-19, Megawati: Kalau Sakit yang Ngurusin Siapa Hayo?

"Saya minta peningkatan kualitas di lima DPSP dan hal-hal kecil dibenahi agar orang tidak kapok datang ke sana," katanya.

Guna mendukung Program Bangga Berwisata di Indonesia, pemerintah juga terus mendorong pembayaran digital, bahkan dari hal kecil seperti pembayaran toilet.

Pembayaran digital ini dilakukan untuk mendorong transparansi dan mengurasi resiko berbasis tunai. Pembayaran tersebut bisa dilakukan menggunakan QRIS.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x