Sindir Said Didu Soal Tunawisma Sudirman-Thamrin, Ferdinand: Makanya Bang, Sesekali Turun dari Mobil

- 9 Januari 2021, 13:50 WIB
Ferdinand Hutahaean menyindir Said Didu terkait ketidaktahuannya tentang adanya tunawisma di Jalan Sudirman-Thamrin.
Ferdinand Hutahaean menyindir Said Didu terkait ketidaktahuannya tentang adanya tunawisma di Jalan Sudirman-Thamrin. /Twitter.com/@FerdinandHaean3

PR BEKASI - Bertemunya Menteri Sosial Tri Rismaharini dengan beberapa tunawisma saat blusukan di kawasan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat, menuai banyak perhatian publik.

Tak terkecuali perhatian dari para tokoh publik yang menanggapinya dengan keheranan akibat baru mengetahui adanya tunawisma di kawasan tersebut. Sebab selama ini tunawisma di kawasan tersebut dianggap jarang sekali didapati karena dinilai kawasan elite.

Seperti keheranan yang dikatakan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria yang mengaku sejak ia berumur 4 tahun dan tinggal di Jakarta, baru mengetahui adanya tunawisma di kawasan tersebut.

Baca Juga: Ada Pihak yang Laporkan Fadli Zon ke Polisi, Habiburokhman: Saya Bingung Standar Moral Mereka

"Terkait dengan adanya tunawisma di Jalan Sudirman-Thamrin, memang saya sendiri hidup di Jakarta sejak umur empat tahun baru dengar ada tunawisma di Jalan Sudirman-Thamrin," kata Ahmad Riza Patria beberapa waktu lalu menanggapi laporan adanya tunawisma di daerahnya.

Tidak hanya Wagub DKI Jakarta, pengakuan serupa juga diungkapkan oleh pengamat politik Muhammad Said Didu, yang mengaku tidak pernah menyadari adanya tunawisma di kawasan tersebut.

Dalam pengakuannya, Said Didu mengaku bahwa dirinya pernah bekerja di kawasan Thamrin. Selain itu ia juga selalu melewati kawasan Sudirman-Thamrin di setiap harinya, namun tidak pernah melihat adanya tunawisma di kawasan tersebut.

Bahkan dalam pengakuannya, ia menyebut dirinya berhubungan dekat dengan kawasan itu lebih dari 30 tahun, tepatnya sejak tahun 1986 hingga 2019.

Baca Juga: Sambut Gembira 'Kebangkitan' Islam di Jerman, Musni Umar: Semoga di Indonesia Juga Terus Berkembang

"Sejak 1986 - 2019 saya berkantor di kawasan Jl. Thamrin dan tiap hari lewat Sudirman-Thamrin Jakarta, saya ga pernah lihat ada gelandangan di jalan tersebut," kata Said Didu dalam cuitan di Twitternya @msaid_didu, pada Jumat, 8 Januari 2021 lalu.

Mengomentari cuitan Said Didu, mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean dalam akun Twitternya menganggap Said Didu selama berada di kawasan Sudirman-Thamrin sebagai orang yang tidak pernah memperhatikan kondisi sekitar.

Menurutnya, Said Didu tidak pernah melihat keluar dari kantor maupun mobilnya selama berada di kawasan tersebut sehingga tidak pernah melihat adanya tunawisma di sana.

"Mungkin karena bang Didu tak pernah melihat keluar dari mobil, tak pernah melihat keluar dari kantor. Jadi wajar bila tak pernah melihat gelandangan, karena memang tidak melihat keluar, bukan karena gelandangan tidak ada tapi memang tak melihat keluar," kata Ferdinand Hutahaean.

Baca Juga: Masukkan PMKS Bekerja di Anak Usaha BUMN, Risma: Semoga Jadi Penyemangat Bagi Para Pemulung Lain

Lebih jauh, Ferdinand mengatakan agar Said Didu dapat sesekali turun dan memperhatikan realita yang menurutnya selama ini tidak diketahui oleh Said Didu.

"Makanya bang, sesekali turun dari mobil," kata Ferdinand seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Twitter miliknya @FerdinandHaean3, Sabtu, 9 Januari 2021.

Sebelumnya diketahui bahwa Bu Risma, sapaan akrab Tri Rismaharini, telah mengunjungi beberapa tempat di Jakarta seperti di kolong jembatan Jalan Pramuka dan terbaru kawasan Sudirman-Thamrin untuk melakukan pemetaan permasalahan sosial.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Bagian Publikasi dan Pemberitaan Kemensos Herman Kuswara yang mengatakan, hal itu dibutuhkan agar data yang didapat nantinya aktual dan faktual.

Baca Juga: Yakin Harun Masiku Sudah Meninggal Dunia, Boyamin Saiman: Kemungkinan Besar Dia Dibunuh

"Yang pertama ingin melakukan pemetaan permasalahan-permasalahan sosial yang aktual dan faktual," kata Herman.

"Sebetulnya ingin memotret sejauh mana permasalahan-permasalahan sosial yang ada dan berkembang saat ini, yang memiliki urgensi untuk segera ditangani kan itu," sambung Herman Kuswara.***

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah