Baca Juga: Berharap Kapolri Baru Tak Lagi Urusi Kasus 'Ecek-ecek', Refly Harun: Semoga Jadi Sahabat Rakyat
Adapun Tim MUI tersebut terdiri dari Komisi Fatwa MUI Pusat dan LPPOM MUI. Tim tersebut sebelumnya telah berpengalaman dalam proses audit Vaksin MR.
Tim itu juga tergabung dalam tim Kementerian Kesehatan, Bio Farma, dan BPOM sejak bulan Oktober 2020. Mereka bersama tim lain mengunjungi pabrik Sinovac dan mengaudit kehalalan vaksin di sana.
Hasil audit kemudian diterima secara lengkap oleh tim MUI pada Selasa, 05 Januari 2021 melalui surat elektronik.
Baca Juga: Ketegangan Berlangsung Sejak 2019, Kini Turki dan Prancis Dikabarkan Siap Memperbaiki Hubungan
Pada hari yang sama, tim juga merampungkan audit lapangan di Bio Farma yang nantinya akan memproduksi vaksin ini secara masal.
Selanjutnya, Tim MUI melaporkan hasil audit tersebut kepada Komisi Fatwa MUI Pusat untuk dilakukan kajian keagamaan guna menentukan kehalalan vaksin.***