Kesaksian Nelayan Saat Sriwijaya Air Jatuh: Kami Mengira dari Petir Saja, Namun Keras Sekali

- 10 Januari 2021, 17:49 WIB
Pulau Laki yang berdekatan dengan lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182.
Pulau Laki yang berdekatan dengan lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182. /ANTARA/Achmad Irfan

"Mungkin hari ini baru terlihat. sebab kemarin jarak pandang di laut hanya tujuh meter saja," katanya.

Baca Juga: Pencarian Black Box Pesawat Sriwijaya Air SJ182, Polri Kerahkan 50 Penyelam

Edeng Saputra, nelayan lainnya mengaku juga ikut mencari serpihan pesawat Sriwijaya air, bahkan dirinya meminta kepada pemancing untuk memberi info jika menemukan benda mencurigakan milik penumpang.

Edeng mengungkapkan pihak TNI menginformasikan ada pesawat jatuh, sehingga warga pesisir Tanjung Kait diminta melapor jika menemukan sesuatu di laut.

"Di sini kan ada markas TNI. jadi nelayan setempat diminta memberi info bila menemukan benda mencurigakan di perairan," katanya.

Kemudian Muhtar selaku pemancing dari tanah tinggi mengaku tertarik membantu pencairan serpihan pesawat.

Baca Juga: Basarnas Sebut Lokasi Black Box Sriwijaya SJ-182 yang Jatuh di Kepulauan Seribu Sudah Ditemukan

"Mancing bareng teman, siapa tau bisa bantu temukan serpihan dari pesawat yang kemarin jatuh," katanya.

Jarak dari pesisir Tanjung Kait ke Pulau Laki berkisar 30 menit ditempuh menggunakan perahu nelayan, sedangkan ke Pulau Lancang membutuhkan waktu satu jam perjalanan.***

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x