Jokowi Curhat Soal 'Hilangnya' Kedelai dan Bawang Putih, Arief Poyuono: Berantas Mafia Impor Pangan

- 12 Januari 2021, 06:15 WIB
Mantan Waketum Partai Gerindra, Arief Poyuono menyoroti pernyataan Jokowi soal keterbatasan pupuk hingga bawang.
Mantan Waketum Partai Gerindra, Arief Poyuono menyoroti pernyataan Jokowi soal keterbatasan pupuk hingga bawang. /Pamela Sakina/Antara

Sebelumnya, dalam pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pembangunan Pertanian 2021, Senin, 11 Januari 2021, Presiden Jokowi menyoroti pemberian subsidi pupuk yang telah digelontorkan dalam jumlah besar, akan tetapi belum ada return yang diterima oleh negara.

Jokowi menyebut pemerintah sudah menganggarkan subsidi sejumlah lebih dari Rp30 triliun setiap tahunnya untuk pupuk tersebut. Ia lantas mempertanyakan ke mana hasil dari pemberian subsidi tersebut yang tidak memberi return ataupun lonjakan terhadap produksi pupuk.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga menyoroti terkait masih banyaknya komoditas utama yang masih mengandalkan impor, di antaranya yang impornya masih tinggi yaitu bawang putih dan kedelai.

Ia menyebut bahwa harga produksi dari bawang putih dan kedelai lokal masih lebih tinggi dibandingkan dengan yang impor. Presiden mengimbau perlu adanya produksi lokal dalam jumlah besar.

Baca Juga: HRS Jadi Tersangka Lagi, Luqman Hakim: Sabar Pak Rizieq, Hadapi dengan Senyuman dan Siapkan Mental 

Hal tersebut dilakukan agar nantinya harga dari kedua komoditas tersebut juga dapat bersaing dengan produk dari negara lain.

Dalam kesempatan itu, ia turut mengapresiasi terkait adanya kenaikan angka ekspor dalam sektor pertanian, akan tetapi menurutnya hal tersebut bukanlah berasal dari komoditas yang diberikan subsidi oleh pemerintah.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah