UPDATE: Kotak Hitam Sriwijaya SJ182 Berhasil Diangkat dan Dibawa ke JICT II Tanjung Priok

- 12 Januari 2021, 17:35 WIB
Kotak hitam pesawat sriwijaya air SJ182 berhasil dibawa ke JICT.
Kotak hitam pesawat sriwijaya air SJ182 berhasil dibawa ke JICT. /ANTARA/Fauzi Lamboka

PR BEKASI – Pencarian black box atau kotak hitam Sriwijaya Air SJ182 di hari ketiga ini membuahkan hasil.

Setelah sebelumnya dikabarkan bahwa lokasi kotak hitam atau black box Sriwijaya Air SJ182 ditemukan pada Minggu, 10 Januari 2021.

Sore hari ini, kotak hitam atau black box Sriwijaya Air SJ182 berhasil diangkat sekitar pukul 16.30 dari perairan Kepulauan Seribu tempat jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 pada Sabtu, 9 Januari 2021.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, pada Selasa, 12 Januari 2021, kini kotak hitam tersebut dibawa oleh petugas gabungan TNI AL ke Dermaga JICT II Tanjung Priok.

Selanjutnya, kotak hitam itu dimasukkan ke dalam boks dan berisi air berwarna kecokelatan, kemudian dibawa menggunakan Sea Rider oleh beberapa penyelam di antaranya Kopaska dan Dislambair.

Baca Juga: Perhimpunan Profesi Pilot Minta Masyarakat Tidak Berspekulasi atas Kasus Sriwijaya Air

Kotak hitam itu dibawa oleh Dansatgasla Operasi SAR Sriwijaya Air Laksamana Pertama Yayan Sofyan dan Direktur Operasional Puskopaska Kolonel Laut (P) Johan Wahyudi.

Untuk informasi, kotak hitam adalah sekumpulan perangkat yang digunakan pada transportasi, merujuk kepada perekam data penerbangan (flight data recorder; FDR) dan perekam suara kokpit (cockpit voice recorder; CVR) dalam pesawat terbang.

Fungsi dari kotak hitam untuk merekam pembicaraan antara pilot dan pemandu lalu lintas udara atau air traffic control (ATC) serta untuk mengetahui tekanan udara dan kondisi cuaca selama penerbangan.

Meskipun bernama kotak hitam namun kotak tersebut berwarna oranye, guna memudahkan pencarian jika pesawat itu mengalami kecelakaan.

Baca Juga: HRS Ditangkap karena Kasus Receh, Mahfud MD: Kan Ada Pintu Masuk Dulu, Nanti Bertahap Supaya Jelas

Kotak hitam terdiri dari alat perekam suara di ruang kemudi pilot (Cockpit Voice Recorder) dan alat rekam data penerbangan (Flight Data Recorder).

Seperti diketahui, pesawat Sriwijaya Air bernomor register PK-CLC dengan nomor penerbangan SJ-182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu, 9 Januari 2021 pukul 14.40 WIB dan jatuh  di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

Pesawat jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.  

Pesawat lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta pukul 14.36 WIB. Jadwal tersebut mundur dari jadwal penerbangan sebelumnya 13.35 WIB. Penundaan keberangkatan karena faktor cuaca.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah