Baca Juga: Peneliti Sebut Efektivitas Vaksin Sinovac di Brasil Lebih Rendah Dibandingkan Indonesia
Sebelumnya, upaya pencarian Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 beserta penumpangnya untuk sementara dihentikan karena cuaca buruk.
Deputi Bidang Bina Tenaga dan Potensi Pencarian dan Pertolongan Basarnas, Abdul Haris Achadi mengatakan bahwa Kapal KN SAR Karna yang membawa tim penyelam, tenaga medis, dan unsur lain yang terlibat dalam upaya untuk menemukan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dan penumpangnya harus putar balik ke dermaga JICT 2 setelah diterpa gelombang tinggi.
Pesawat Sriwijaya Air dengan nomor register PK-CLC SJ 182 yang menerbangi rute Jakarta-Pontianak pada Sabtu, 9 Januari 2021 terjatuh di wilayah perairan Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
Baca Juga: Ikut Proses Vaksinasi Covid Perdana Bareng Presiden Jokowi, Raffi Ahmad Ajak Masyarakat Tidak Takut
Pesawat Boeing 737-500 yang lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten, pada pukul 14.36 WIB itu, menurut data manifes membawa 62 orang yang terdiri atas 50 penumpang dan 12 kru.
Kotak hitam atau black box pesawat nahas tersebut diketahui sudah berhasil diangkat dari dasar laut pada Selasa, 12 Januari 2021, dan sampai saat ini sedang dilakukan pengunduhan data dari benda tersebut untuk mengetahui penyebab terjatuhnya pesawat tersebut.***