Baca Juga: Kesal Masih Banyak Orang yang Tolak Dites Covid-19, Agnez Mo: Egois dan Tak Bertanggung Jawab
Sampai saat ini, Tim SAR gabungan masih mencari korban-korban pesawat Sriwijaya Air yang membawa 62 orang terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru.
Dari jumlah tersebut, diketahui ada 40 orang dewasa, tujuh anak-anak, dan tiga bayi. Sedangkan 12 kru terdiri atas, enam kru aktif dan enam kru ekstra.
Perihal takdir seorang insan baik itu langkah, pertemuan, jodoh, rezeki, perpisahan hingga maut ialah rahasia ilahi. Tidak satupun jiwa manusia yang mengetahui ataupun benar-benar mampu memprediksi serta memastikannya. Layaknya suratan yang terjadi pada Sabtu 9 Januari 2021 siang itu.
Baca Juga: Akademisi Sebut Sikap Jokowi Jadi Motivasi Masyarakat Agar Tidak Takut Divaksinasi Covid-19
Diketahui, pesawat Sriwijaya Air bernomor register PK-CLC dengan nomor penerbangan SJ182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu 9 Januari 2021 pukul 14.40 WIB dan jatuh di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
Pesawat jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.***