Kecewa dengan Ribka Tjiptaning yang Tolak Vaksin, Epidemiolog: Padahal Dia Dokter, Harusnya Paham

- 14 Januari 2021, 19:38 WIB
Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PDIP, Ribka Tjiptaning saat Rapat Kerja dan Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi IX DPR RI bersama Menteri Kesehatan RI, BPOM hingga Bio Farma.
Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PDIP, Ribka Tjiptaning saat Rapat Kerja dan Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi IX DPR RI bersama Menteri Kesehatan RI, BPOM hingga Bio Farma. /DPR RI/YouTube DPR RI

Karena efek samping yang terjadi pada para korban yang mengalami dampak vaksin dalam kasus polio dan kaki gajah, bisa saja terjadi karena adanya kesalahan prosedur atau skrining awal.

Karena itu sebagai seorang epidemiolog, Defri menilai Ribka tidak seharusnya menyatakan sikap seperti itu, justru seharusnya mendorong agar vaksinasi di Indonesia dapat berjalan dengan sukses dan lancar.

"Apalagi ini baru tahap satu yang dilakukan kepada tenaga kesehatan, tenaga penunjang termasuk mahasiswa kedokteran yang di pelayanan," kata Defriman.

Sebab jika dari tahapan pertama sukses, maka ke depannya hal ini akan berjalan secara sistematis.

Baca Juga: Ungkap Janji Syekh Ali Jaber yang Belum Dipenuhi, Gus Miftah: Guru Janji untuk Masakkan Nasi Mandi

Sebaliknya jika dari tenaga kesehatan saja sudah takut, begitupun anggota DPR menolak divaksin, maka masyarakat dikhawatirkan juga bisa menjadi menolak.

Sebelumnya Ribka Tjiptaning yang merupakan kader PDIP menyatakan ketegasannya dalam menolak vaksinasi bagi dirinya maupun keluarga.

Lebih jauh Ribka menyatakan tidak keberatan jika dikenai denda atas penolakan terhadap vaksinasi. Menurutnya lebih baik membayar denda, sekalipun harus menjual mobil untuk dapat membayarnya.

"Saya tetap tidak mau divaksin maupun sampai yang (usia) 63 tahun bisa divaksin, saya udah 63 (tahun) nih. Mau semua yang semua usia boleh (divaksinasi), tetap (tidak mau)," kata Ribka Tjiptaning.

Baca Juga: Arkeolog Australia Ungkap Lukisan Gua Tertua di Dunia, Ternyata Ada di Indonesia 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x