Lonjakan Kasus Covid-19, RSD Wisma Atlet Buka Tower 8 dan 9 bagi Pasien OTG Sejak 18 Januari 2021

- 19 Januari 2021, 14:01 WIB
Ambulans memasuki Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayorann di Jakarta, Sabtu, 9 Januari 2021.
Ambulans memasuki Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayorann di Jakarta, Sabtu, 9 Januari 2021. /ANTARA/ Akbar Nugroho Gumay/ANTARA

PR BEKASI - Indonesia tengah menghadapi lonjakan kasus positif Covid-19 baru-baru ini, bahkan pemerintah telah memperketat penerbangan yang mewajibkan calon penumpangnya untuk melakukan swab.

Lonjakn kasus tersebut juga mengakibatkan sejumlah wilayah di Jawa dan Bali harus melakukan pembatasan sosial untuk mencegah penyebaran dan penularan Covid-19.

Sementara itu, Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Pademangan, Jakarta Utara, membuka tower 8 dan 9 untuk isolasi pasien Covid-19 tanpa gejala dan bergejala ringan. Pengoperasiannya dimulai sejak Senin, 18 Januari 2021 lalu.

Baca Juga: Bangun Kerja Sama, Israel Berbagi Data Vaksinasi Covid-19 dengan Pfizer

"Fasilitas bagi pasien covid-19 yang tanpa gejala dan bergejala ringan kita arahkan untuk di Tower 8 dan 9," kata Kepala Pusat Kesehatan TNI, Mayjen TNI Tugas Ratmono di Wisma Pademangan, Jakarta Utara, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari PMJ News pada Selasa, 19 Januari 2021.

Diketahui bahwa untuk pasien Covid-19 dengan gejala sedang hingga berat, tetap akan dirawat di Wisma Atlet Kemayoran.

Pihak RSD Wisma Atlet Kemayoran juga menyiapkan 50 ruang Intermediate Care Unit (IMCU) bagi pasien dengan gejala sedang.

Baca Juga: Bocoran Sinopsis dan Link Streaming Ikatan Cinta Hari Ini: Andin Bongkar Rahasia Pembunuh Roy ke Al

"Saat ini banyak yang ke arah bergejala. Sehingga, kami putuskan juga fasilitas untuk merawat yang bergejala di rumah sakit darurat Covid-19 Wisma Atlet," katanya.

Menurut Tugas, persiapan untuk menampung pasien Covid-19 bergejala sudah dilakukan sebelum libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021. Persiapan untuk mengantisipasi lonjakan pada dua minggu setelah liburan.

"Ternyata memang betul. Jadi ini dua minggu terjadi suatu peningkatan kasus, waktu itu kira-kira hunian 50-60 persen. Saat ini jadi 80 persen. Jadi kira-kira 20 persen melonjak itu. Nah sejak awal kami sudah antisipasi fasilitas," katanya.

Baca Juga: Bela Risma yang Buatkan KTP dan Rekening Gelandangan, Refly Harun: Sah Saja, Tidak Sepenuhnya Salah

Di sisi lain, Koordinator II Pelayanan Medis RSDC Kemayoran dan Pademangan, Kolonel CKM Dokter Abdul Alim menyebut sebelumnya tower di Wisma Atlet Pademangan digunakan untuk WNI yang kembali dari luar negeri.

"Karena tingkat keterisian RSDC Wisma Atlet Kemayoran makin tinggi, di atas 80 persen, maka Wisma Atlet Pademangan kita buka tower 8 untuk OTG. Sedangkan hari ini Tower 9 resmi kita buka untuk pasien bergejala ringan atau OTG," kata Abdul Alim.

Sementara itu, pemerintah Indonesia tengah melakukan persiapan vaksinasi Covid-19 untuk tahap selanjutnya.

Baca Juga: Komjen Listyo Sigit Layak Menjadi Kapolri, Gus Miftah: Komunikasinya dengan Umat Islam Luar Biasa

Hal tersebut dilakukan setelah vaksinasi tahap pertama yang diawali oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu.

Vaksinasi Covid-19 dikabarkan akan diberikan secara gratis. Namun, akan diberikan secara bertahap dengan memprioritaskan sejumlah pihak yang rentan terhadap paparan Covid-19.

Meskipun demikian, masyarakat tetap diimbau untuk selalu menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x