Harga Melambung Tinggi, Pedagang Daging Sapi Jabodetabek Bakal Mogok Berjualan Selama Tiga Hari

- 20 Januari 2021, 06:28 WIB
Pedagang daging sapi melayani pembeli di kios daging Pasar Modern BSD, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Selasa, 19 Januari 2021.
Pedagang daging sapi melayani pembeli di kios daging Pasar Modern BSD, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Selasa, 19 Januari 2021. /MUHAMMAD IQBAL/ANTARA FOTO

Dalam surat edaran itu, pihaknya meminta kepada para pedagang daging se-Jabodetabek agar pedagang tidak mogok berjualan sebagai bentuk aksi tanda protes, tetapi cukup mengurangi volume penjualan.

Tulis Abdullah, surat edaran itu merupakan imbauan bagi pedagang daging sapi untuk menyikapi persoalan daging dengan pertimbanan yang matang.

Baca Juga: Haikal Hassan Sampaikan Pesan Tersembunyi untuk Komnas HAM, Muannas Alaidid: Sok Paling Suci

IKAPPI mengetahui kesulitan pedagang daging saat ini dan juga mengetahui daya beli masyarakat yang terus menurun akibat pandemi Covid-19.

"Maka dari itu kami meminta agar tidak mogok, karena juga harus dipertimbangkan kehilangan pelanggan adalah menjadi pertimbangan yang paling dominan dari efek mogok berdagang selama tiga hari ke depan," ujarnya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Rabu, 20 Januari 2021.

IKAPPI meminta para pedagang daging memikirkan kembali aksi mogok selama tiga hari itu mulai 20 Januari 2021.

Baca Juga: Khawatir Penjarahan Jika Bansos Dipersulit untuk Korban Gempa Sulbar, HNW: Rakyat Sudah Menderita

Pasalnya masih ada warung-warung rumahan yang memerlukan suplai daging sapi.

Dia juga khawatir apabila aksi mogok berdagang itu akan berimbas pada sepinya pedagang yang lain.

Oleh karena itu, mohon agar aksi mogok selama tiga hari ke depan dipikirkan kembali.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah