Network
PR BEKASI - Penyidikan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dikabarkan menemukan adanya dugaan aliran uang kasus suap perizinan ekspor benih lobster (benur) yang mengarah kepada istri tersangka Edhy Prabowo, yaitu Iis Rosita Dewi.
Hal itu diungkapkan oleh KPK usai melakukan pemeriksaan terhadap pihak wiraswasta Alayk Mubarok sebagai saksi Edhy dan kawan-kawan, dan menduga ada penyerahan uang ke Iis Rosita Dewi.
Terhadap itu, Edhy Prabowo usai diperiksa di gedung KPK pada Jumat, 29 Januari 2021, membantahnya. Dengan yakin ia menyatakan bahwa istrinya tidak mengetahui apapun terkait kasus suap di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tersebut.
Baca Juga: Mengejutkan! Baru Berusia 16 Tahun, Gadis Ini Sudah Lakukan Bedah Plastik Sebanyak 100 Kali
"Saya yakin dia tidak tahu apa-apa, istri saya kan juga anggota DPR. Dia kan punya uang juga, bahkan seingat saya yakin itu uang dia yang dikelola saudara Faqih (Ainul Faqih) juga kan ditahan di KPK," kata Edhy seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Sabtu, 30 Januari 2021.
Lebih lanjut Edhy Prabowo meminta KPK untuk bisa membuktikan dugaan yang menyasar istrinya tersebut.
"Makanya perlu pembuktian. Saya pikir yang Anda juga harus ketahui, saya kan ada di sini, saya tidak lari, saya akan terus menyampaikan," kata Edhy.
"Saya siap menerima konsekuensi sebagai seorang menteri, saya juga tidak bicara apa yang saya lakukan itu benar atau salah, tetapi sebagai komandan saya bertanggung jawab terhadap kesalahan anak buah saya," katanya.
Editor: Puji Fauziah
Sumber: ANTARA
Tags
Artikel Pilihan
Terkait
Terkini
Update, Tiga Taruna Ditetapkan Tersangka dalam Kasus Penganiayaan Taruna STIP
Diduga Punya Permasalahan Keluarga, Ibu Tiri Meracuni Anaknya dengan Racun Tikus
Korban Tabrakan Kereta Api dan Minibus di Pasuruan Bertambah Satu Orang
Kereta Tabrak Minibus di Jawa Timur, Tiga Orang Tewas
