"Semoga NU dijauhkan dari penumpang yang ingin merusak dari dalam," kata Nusron Wahid.
Apa yang dikatakan Nusron Wahid juga selaras dengan apa yang dikatakan Mantan Ketua Umum PBNU As'ad Said Ali sebelumnya.
As'ad Said Ali menilai, Abu Janda adalah seorang penyusup ke dalam Ansor/NU, yang selama ini berpura-pura membela NU padahal pernyataannya justru menjerumuskan.
Pasalnya, beberapa tahun lalu ketika As'ad Said Ali menjabat sebagai Ketua Dewan Penasehat Ansor, dia sempat mempertanyakan kepada Pimpinan GP Ansor tentang Abu Janda setelah berbicara ngawur di televisi.
"Kesimpulan saya, dia penyusup ke dalam Ansor/NU, sehingga perlu ditelusuri kenapa bisa ikut pendidikan kader Ansor/Banser," kata As'ad Said Ali.
As'ad Said Ali lantas menuturkan bahwa setelah dicek, ternyata Abu Janda tidak memiliki rekomendasi dari cabang atau wilayah Ansor/Banser sesuai dengan persyaratan untuk diterima sebagai peserta kaderisasi Ansor/Banser.
"Dia diterima atas rekomendasi seorang tokoh NU. Saya kira dengan pertimbangan prasangka baik dan tidak mengecek latar belakang siapa sebenarnya Abu Janda," kata As'ad Said Ali.
Seperti diketahui, akhir-akhir ini Abu Janda kembali menuai polemik di tengah publik lantaran pernyataannya di media sosial yang berbau SARA dan bernada provokatif.***