Network
PR BEKASI - Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan para pemegang kekuasaan politik untuk berpolitik dengan sikap yang benar.
SBY mengatakan, banyak cara yang lebih bermoral dan lebih beradab dalam berpolitik, dan seharusnya cara itulah yang dipakai para pemegang kekuasaan di tingkat apa pun itu.
"Bagi siapapun yang memegang kekuasaan politik, pada tingkat apapun, banyak cara berpolitik yang lebih bermoral dan lebih beradab," kata SBY, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan Twitter @SBYudhoyono, Senin, 1 Februari 2021.
Lebih lanjut, SBY menjelaskan bahwa ada tiga golongan manusia, yaitu 'the good', 'the bad', dan 'the ugly'.
Oleh karena itu, SBY mengimbau, apabila para pemegang kekuasaan tidak bisa menjadi 'the good', maka janganlah menjadi 'the ugly'.
"Ada 3 golongan manusia, yaitu 'the good', 'the bad', dan 'the ugly'. Kalau tidak bisa menjadi 'the good', janganlah menjadi 'the ugly'," ujar SBY.
Bagi siapapun yang memegang kekuasaan politik, pada tingkat apapun, banyak cara berpolitik yang lebih bermoral & lebih beradab. Ada 3 golongan manusia, yaitu "the good", "the bad" & "the ugly". Kalau tidak bisa menjadi "the good" janganlah menjadi "the ugly". *SBY*— S. B. Yudhoyono (@SBYudhoyono) January 31, 2021
Cuitan SBY itu pun ramai dikomentari warganet hingga mencapai seribu lebih komentar. Ada yang setuju dengan apa yang disampaikan SBY, tapi tak sedikit pula yang justru mengkritik balik pernyataan SBY itu.
Menanggapi hal itu, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Ossy Dermawan mengatakan bahwa SBY hanya ingin berbagi pengalaman sebagai pemimpin bangsa yang telah banyak makan asam garam kehidupan.
"Sebagai seseorang yang berpengalaman memimpin bangsa selama 10 tahun, dan sudah banyak makan asam garam kehidupan, mungkin Bapak SBY ingin bagikan 'wisdom' kepada kita di malam hari ini," kata Ossy Dermawan.
Menurutnya, apa yang disampaikan SBY itu bisa dipetik pelajaran untuk para politikus maupun generasi yang akan datang.
"Pastinya ada pelajaran yang bisa dipetik dari apa yang disampaikan Bapak SBY bagi kita dan generasi mendatang," ujarnya.
Sebagai seseorg yg berpengalaman memimpin bangsa selama 10 tahun & sudah banyak makan asam garam kehidupan, mungkin Bapak SBY ingin bagikan “wisdom” kpd kita di malam hari ini. Pastinya ada pelajaran yg bisa dipetik dari apa yg disampaikan Bapak SBY bagi kita & generasi mendatang https://t.co/lk1UBKiFd7— Ossy Dermawan (@OssyDermawan) January 31, 2021
Sementara itu, Anggota DPR RI Fraksi Demokrat, Irwan Fecho menilai, apa yang disampaikan SBY adalah filsafat moral yang penuh dengan kebijaksaan.
Menurutnya, apa yang disampaikan SBY, bisa menjadi pelajaran bagi para pemegang kekuasaan agar menggunakan norma moral dalam berpolitik.
"Sebuah filsafat moral yang penuh kebijaksanaan dari Bapak SBY untuk siapa pun pemegang kuasa politik, agar dalam berkuasa menggunakan nilai dan norma moral dalam menggunakan kuasanya. Terimakasih bapak SBY untuk warisan wisdom-nya," tutur Irwan Fecho.***
