Soroti Kasus Cuitan Abu Janda, Sahroni: Dia Pasti Punya Backing Orang Kuat di Belakangnya

- 2 Februari 2021, 11:22 WIB
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni angkat bicara soal kasus Abu Janda.
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni angkat bicara soal kasus Abu Janda. /ANTARA/HO-Dok Pribadi

PR BEKASI - Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni angkat bicara soal pernyataan kontroversial pegiat media sosial Permadi Arya alias Abu Janda.

Ahmad Sahroni menilai, sangat tepat jika Abu Janda diproses secara hukum karena pernyataan-pernyataannya di media sosial sangat mengandung rasisme.

Hal itu disampaikan Ahmad Sahroni saat menjadi narasumber di acara 'Apa Kabar Indonesia Pagi' pada Senin, 1 Februari 2021.

"Sangat mengandung rasisme yang hebat, karena dengan mengucapkan sedikit ucapan menyebabkan reaksional orang sangatlah negatif," kata Ahmad Sahroni, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari tayangan kanal YouTube Talk Show tvOne, Selasa, 2 Februari 2021.

Baca Juga: Klaim Miliki Bukti Kader Demokrat Bertemu Moeldoko, Herman Khaeron: Jangan Menambah Masalah dengan Berbohong

Sahroni pun mengecam pernyataan-pernyataan Abu Janda yang seolah-olah menantang Polri untuk menangkapnya.

Menurutnya, keberanian Abu Janda tersebut muncul karena diduga memiliki sosok kuat atau berpengaruh di belakangnya.

"Ini gak baik, karena menantang pihak-pihak bahwa Polri ini bisa diatur seolah-olah ada orang kuat di belakangnya. Nah orang kuat di belakangnya, kalau untuk kebajikan pada masyarakat, kita senang. Tapi kalau yang backing orangnya itu merusak persatuan dan kesatuan bangsa, jangan dilakukan," tuturnya.

Baca Juga: AHY Bongkar Upaya Makar di Tubuh Demokrat, Pengamat: Otak Pelakunya Tak Pantas Jadi Pemimpin Negeri

Sahroni pun yakin bahwa Abu Janda memiliki sosok kuat di belakangnya, karena kalau tidak, mustahil Abu Janda berani berpendapat seenaknya di media sosial.

"Dia pasti punya backing. Kalau gak, tidak akan mungkin berani melakukan hal demikian, mengucapkan di twit, 'siapa yang terperiksa, terlapor atau pelapor dahulu'. Ini kan sandi," ujar Sahroni.

Menurutnya, fenomena Abu Janda saat ini menjadi salah satu tantangan bagi Kapolri Listyo Sigit Prabowo agar tak pandang bulu dalam menyikapi isu-isu terkini.

Baca Juga: Ikut Terseret Isu Kudeta Partai Demokrat, Mahfud MD: Terpikir Saja Tidak, Apalagi Merestui

"Kapolri baru ditantang untuk melakukan sesuatu hal yang luar biasa tanpa pandang bulu menyikapi isu-isu," ujar Sahroni.

Sahroni pun mengapresiasi langkah Bareskrim Polri yang langsung memanggil Abu Janda untuk menjalani pemeriksaan pada Senin, 1 Februari 2021.

"Kita harap dengan pemanggilan ini, kita bisa tahu apakah ini salah dalam berucap yang mengandung rasisme, dan tugasnya Polri untuk menyampaikan secara transparan," kata Sahroni.

Baca Juga: Soal Isu Kudeta Partai Demokrat, Moeldoko Beri Pesan ke AHY: Jadi Pemimpin Harus Kuat, Jangan Baperan!

Sahroni juga meminta masyarakat untuk sabar menunggu hasil penyelidikan Polri terkait pernyataan Abu Janda tersebut.

"Apakah ini menjadi narasi tindak pidana atau tidak, kita tunggu Polri menyikapi dan memeriksa Permadi Arya," ujar Sahroni.

Sahroni pun meyakini bahwa keadilan pasti akan selalu ditegakkan oleh Polri.

Baca Juga: Ketum KNPI Mengaku Diteror Usai Laporkan Abu Janda, Muannas Alaidid: Gua Kagak Percaya, Lebay Banget Lu!

"Keadilan gampang kok, nanti Polisi akan periksa secara urut dari a sampai z apakah ini mengandung hal negatif atau tidak. Kita serahkan kepada kepolisian, yang pasti reaksinonal masyarakat saat ini sangat fokus pada ucapan Permadi Arya," tutur Sahroni.***



Editor: Rika Fitrisa

Sumber: YouTube Talk Show tvOne


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x