Network
PR BEKASI - Juru Bicara PA 212 Haikal Hassan Barras menyatakan kalau dia bukan anggota dari Front Pembela Islam (FPI), dan belum pernah menjadi anggota dari organisasi masyarakat yang dibubarkan pada Desember 2020 lalu tersebut.
Haikal Hassan menceritakan bahwa ketika FPI yang telah dibubarkan membentuk organisasi yang baru, dan kemudian beredar videonya yang mengatakan kalau FPI dibubarkan maka akan dibentuk lagi, saat itu dia mendapat banyak chat di WhatsAppnya.
"Saya di WA oleh temen-temen Polisi, ini apa maksudnya. Jadi gini kira-kira tiga atau empat tahun yang lalu di Bekasi itu ada banjir," kata Haikal Hassan, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari kanal Youtube Akbar Faizal Uncensored pada Selasa, 2 Februari 2021.
Dikatakannya, ketika banjir terjadi di Bekasi, FPI saat itu terjun luar biasa untuk membantu.
Baca Juga: Tarif Cukai Naik, Jumlah Produksi Rokok Diprediksi Turun Tahun Ini
Waktu itulah dia membuat video tersebut, untuk menjawab keresahan mereka yang menanyakan bagaimana kelanjutan mereka jika dibubarkan.
Para anggota FPI itu meresahkan jika dibubarkan, bagaimana cara mereka membantu orang-orang.
"Saya katakan dengar-dengar ada yang mau bubarin ya? kalau ada yang mau bubarin FPI, video yang viral, kita bikin lagi. Bukan untuk melawan pemerintah yang sekarang, yang pernyataannya Pak Mahfud, bukan," ujarnya.
Dijelaskan Haikal, dibuatnya video dalam rangka itu, dengan tujuan untuk tetap membantu orang.
Baca Juga: Cek Fakta: Tersiar Kabar Jarum Suntik Vaksin untuk Pemimpin Dunia Ada Pernya dan Tak Tembus Kulit
Politisi Nasdem menanyakan perihal video dari eks Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab (HRS), yang mengatakan jika FPI dibubarkan maka tidak masalah, karena akan dibentuk lagi.
"Jadi sebenarnya orang melihatnya bahwa memang perlawanan FPI itu memang mau diteruskan dengan pola yang sama," kata Akbar Faizal.
Haikal kemudian menanyakan kalimat dari perlawanan FPI, dia menanyakan di mana lawan dari FPI.
Dia pun menggaris bawahi pernyataannya, kalau dia bukan anggota dari FPI.
Baca Juga: Kecewa pada Trump, Mantan Pejabat Era Bush Ramai-Ramai Tinggalkan Partai Republik
"Saya garis bawahi dulu ya, saya bukan anggota FPI. Banyak orang menyangka pentolan. Meskipun sebagai Sekretaris HRS Center," ucapnya.
Haikal mengaku sering dipanggil sebagai narasumber dalam urusan seperti itu, sehingga orang melabelkannya sebagai pentolan FPI.
Padahal, ditegaskannya, dia bukan sama sekali anggota FPI, dan belum pernah.
Fakta yang benar adalah ketika HRS Center dibentuk, karena kedekatannya dengan Habib Rizieq secara pribadi, maka dia ditunjuk oleh Dr Abdul Chair sebagai Sekretaris Jenderal HRS Center.
Baca Juga: Hasil Gelar Perkara, Kejagung Tetapkan 8 Tersangka Kasus Korupsi PT Asabri
"Sebab komunikasi saya lancar dengan beliau, gitu aja, Bang. Jadi kebetulan saya dekat, saya simpati dengan perjuangannya, akhirnya ya saya ditunjuk sebagai Sekjen dalam HRS Center, semata-mata itu saja," katanya.
Diungkapkan Haikal bahwa HRS Center itu sendiri tidak ada wujud dan kantornya.
"Dan HRS Center itu nggak ada wujudnya, nggak ada kantornya, sorry saya buka-bukaan, karena ini uncensored. Nggak ada alamatnya, nggak ada bentuknya, nggak ada organisasinya, isinya cuma Abdul Chair sama saya doang waktu itu," ucapnya
Baca Juga: Ingin Bertemu dengan Husin Shihab Terkait Kasusnya, Haikal Hassan: WA Saya Diblokir
Rencananya pada waktu itu akan dibentuk, tetapi dikatakan Haikal sampai sekarang masih belum terwujud.
Sebab itu, Haikal menyampaikan jika memang mau dibubarkan maka dibubarkan saja, karena tidak ada untungnya.***
