Kembali Dipolisikan Atas Dugaan Rasisme terhadap Suku Minang, Natalius Pigai: Korban Rasis Dibilang Rasis

- 2 Februari 2021, 13:30 WIB
Aktivis HAM Natalius Pigai mengaku heran dirinya kembali dipolisikan atas dugaan ujaran rasisme.
Aktivis HAM Natalius Pigai mengaku heran dirinya kembali dipolisikan atas dugaan ujaran rasisme. /Instagram.com/@natalius_pigai

"Apakah analisa, opini atas pernyataan Puan Maharani ko bisa dipidana?," kata Natalius Pigai.

Pigai juga mengaku heran pelapornya malah menuduh balik bahwa orang di luar suku Jawa adalah budak, sebagaimana yang dicuitkan Pigai sebelumnya.

"Malah pelapornya 'saya bilang luar Jawa budak'," ujar Natalius Pigai.

Baca Juga: Cek Fakta: Tersiar Kabar Jarum Suntik Vaksin untuk Pemimpin Dunia Ada Pernya dan Tak Tembus Kulit

Natalius Pigai mengungkap bahwa opini terhadap pernyataan Puan Maharani justru dalam upaya membela suku Minang.

"Justru membela orang Minang. Silakan baca," ucap Natalius Pigai.

Oleh karena itu, Natalius Pigai mengungkap bahwa dirinya justru merupakan korban rasisme, tetapi malah dianggap rasisme.

"Baru lapor potensi pidana dia. Saya tidak biasa lapor orang, tapi Mc ada batas kesabaran. Korban jutaan rasis dibilang rasis," tutur Natalius Pigai dalam akun Twitter-nya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Selasa, 2 Februari 2021.

Baca Juga: Kecewa pada Trump, Mantan Pejabat Era Bush Ramai-Ramai Tinggalkan Partai Republik

Sebagaimana diketahui, Natalius Pigai sebelumnya dilaporkan ke Bareskrim Polri atas dugaan rasisme terkait suku Jawa dan babu.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah