PR BEKASI - Letnan Jenderal Suryo Prabowo ikut menanggapi perihal isu kudeta untuk mengambil alih secara paksa kepemimpinan Partai Demokrat.
Suryo Prabowo mengomentari perihal tempat pertemuan yang terjadi untuk membicarakan kudeta tersebut.
Hal itu disebut oleh Suryo Prabowo sebagai kesalahan mendasar.
Baca Juga: Soal Relokasi Warga Terdampak Longsor Sumedang, Begini Tanggapan BNPD Jabar
Dia menyarankan untuk mengadakan pertemuan rahasia di warteg saja, lantaran tidak ada CCTV.
Kesalahan mendasar!
Bila mengadakan pertemuan rahasia sebaiknys di warteg krn hampir pasti gak ada cctv nya— J Suryo Prabowo (@JSuryoP1) February 2, 2021
"Kesalahan mendasar! Bila mengadakan pertemuan rahasia sebaiknya di warteg, karena hampir gak ada cctvnya," cuit Suryo Prabowo, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @JSuryoP1 pada Kamis, 4 Februari 2021.
Baca Juga: Setahun Tanggul Jebol Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Muaragembong Tagih Janji Pemerintah
Cuitannya tersebut menanggapi soal isu, bahwa Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko, merencanakan untuk melakukan kudeta pengambilalihan paksa kepemimpinan Partai Demokrat.
Sementara Moeldoko, yang sebelumnya mengatakan kalau pintu kediamannya selalu terbuka untuk para tamu.