Kecewa PPKM Tak Efektif , Presiden Jokowi Minta Lima Gubernur Perkuat Pembatasan Mikro dan 3T

- 5 Februari 2021, 13:32 WIB
Presiden Jokowi memberikan keterangan pers, Kamis, 4 Februari 2021, di Istana Merdeka, Jakarta.
Presiden Jokowi memberikan keterangan pers, Kamis, 4 Februari 2021, di Istana Merdeka, Jakarta. /Biro Pers Setpres/Laily Rachev/setkab.go.id

Baca Juga: Tak Benci Meski Sudah Dihina, Natalus Pigai Yakin Ada 'Sosok' di Belakang Abu Janda

Agar berjalan efektif, Jokowi menjelaskan bahwa kebijakan pembatasan tersebut harus dapat dijalankan hingga sampai ke level mikro.

"Sehingga saya sampaikan pembatasan kegiatan masyarakat di level mikro, di level kampung, di level desa, di level RW, di level RT itu penting. Itu kunci di situ. Lapangan di situ yang harus dikerjakan," ujar Jokowi.

Lalu poin selanjutnya, Presiden Jokowi menekankan para Gubernur untuk semakin menggalakkan program 3T.

Baca Juga: Terlalu Lama Bekerja di Rumah Ternyata Berdampak Buruk terhadap Kesehatan Mata, Ini Penyebabnya

"Kemudian yang kedua, yang tidak kalah pentingnya ini dari sisi pemerintah, yaitu testing, tracing, dan treatment (3T). Artinya, kalau kita sudah tes COVID-19, sudah dilakukan dan ketahuan, segera dilacak," ucap Jokowi.

"Paling tidak 30 orang yang kontak dengan orang ini harus dilacak. Dan kalau sudah ketemu segera dilakukan isolasi. Itu saya tekankan lagi," katanya.

Tentang dua hal yang seblumnya sudah disampaikan, Jokowi kembali menekannkan agar para Gubernur dapat memperkuat dua instruksi tersebut karena menurutnya hal itu yang membuat PPKM tidak efektif.

Baca Juga: Todongkan Pistol ke Arah Warga Cengkareng Layaknya Koboi, Pria Ini Akhirnya Dibekuk Polisi

"Jadi tadi, lapangan diperkuat, kemudian 3T-nya juga diperkuat lagi," ujar Jokowi, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Setkab, Jumat, 5 Februari 2021.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Setkab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah