Ingatkan Anak Jalanan Soal Bahaya Kenakalan Remaja, Risma: Butuh Kerja Keras dan Keikhlasan

- 6 Februari 2021, 07:19 WIB
Menteri Sosial Tri Rismaharini (kedua kiri) didampingi Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial R Harry Hikmat (kiri) meninjau Taman Harmoni, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu, 16 Januari 2021.
Menteri Sosial Tri Rismaharini (kedua kiri) didampingi Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial R Harry Hikmat (kiri) meninjau Taman Harmoni, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu, 16 Januari 2021. /Didik Suhartono/ANTARA FOTO

PR BEKASI – Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini meminta anak jalanan mengikuti pembinaan yang diselenggarakan oleh pemerintah.

Menurut Risma, anak-anak jalanan yang mengikuti pembinaan bisa muncul kemandirian dan berdaya dalam kehidupan sehari-hari.

Risma juga meminta anak-anak jalanan tegar dan yakin kondisi hidupnya dapat berubah.

Baca Juga: Lockdown Akhir Pekan DKI Jakarta, Anies Baswedan Tegaskan Itu Tidak Benar 

"Kalau ada masalah hadapi. Yakinlah Allah itu Maha segalanya. Bisa mengatur semuanya. Tidak ada yang tidak mungkin," kata Risma, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Sabtu, 6 Februari 2021.

Dalam peresmian kafe 'Millenial Koffie' di Banjaragung, Mojokerto, Jawa Timur, Risma yakin bahwa anak-anak jalanan itu dapat diselamatkan hidupnya ke arah yang lebih baik.

"Butuh Kerja keras dan keikhlasan untuk mereka supaya terhindar dari kenakalan remaja," ujar Risma.

Baca Juga: Resmi Diperkenalkan ke Publik, FC Utrecht Tidak Langsung Mainkan Bagus Kahfi di Tim Utama

Risma menyampaikan bahwa hal tersebut memang berat dan tidak mudah, tapi bukan tidak bisa.

Dalam kesempatan tersebut, Mantan Wali Kota Surabaya ini memberdayakan anak-anak jalanan untuk memberdayakan kafe.

"Mereka yang mengelola kafe ini adalah mantan anak jalanan yang sudah mendapatkan pelatihan pengelolaan kafe," tutur Risma.

Baca Juga: Demokrat Dinilai Alami Krisis Kepemimpinan, Darmizal: Lebay, Sedikit-sedikit Libatkan Istana dan Pak Moeldoko

Risma mengaku di Kabupaten Mojokerto ada lima orang anak jalanan yang diajak untuk berwirausaha.

"Dari lima orang itu, dua memilih membuat kafe dan tiga orang lainnya memilih untuk membuat kerajinan sepatu," ucap Risma.

Risma menuturkan bahwa pihaknya pun telah menyalurkan mereka sesuai dengan minatnya.

Baca Juga: Deklarasi Persatuan Dukun Nusantara di Banyuwangi Siap Gelar Festival Santet

"Untuk pembuatan sepatu juga sudah kami latih dan belajar ke sentra sepatu di Cibaduyut, Bandung," kata Risma.

Sementara dalam kesempatan tersebut, Bupati Mojokerto Pungkasiadi mengaku senang dan berterima kasih atas percatan Mensos kepada anak-anak jalanan di Mojokerto.

"Kami berterima kasih, sehingga anak-anak jalanan itu bisa bangkit lagi menatap esok yang lebih baik," katanya.

Baca Juga: Minta Maaf Usai Polemik Surat Keberatan ke YouTuber Viral, CEO Eiger: Itu Murni Arahan dari Saya

Usai meresmikan kafe di Mojokerto, rombongan Mensos melanjutkan kunjungan mereka ke tempêta pembuatan sepatu produksi mantan anak-anak jalanan di lokasi desa yang sama.

Sejak menjabat menjadi Mensos, Risma telah menyalurkan para tuna wisma maupun gelandangan agar berdaya dengan memberikan pembinaan dan penempatan kerja.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah