Menurutnya, selama di tahanan, Ustaz Maher telah mendapatkan perawatan kesehatan yang layak dari Polri.
Tak sampai disitu, dirinya juga meminta masyarakat khususnya warganet untuk menjauhi opini dari Novel Baswedan yang dianggapnya provokatif.
“Maher ditahan memiliki riwayat penyakit dan telah dirawat secara patut olh Polri. Publik hrs jauhi opini2 provokatif sprt ini,” kata Ferdinand Hutahaean.
Sebelumnya, Novel Baswedan lewat akun Twitter pribadinya @nazaqistsha mengungkapkan rasa duka cita atas meninggalnya Ustaz Maaher.
Baca Juga: Kembali Turun Tangan, Cristiano Ronaldo Bantu Selamatkan Nyawa Anak dari Kanker di Portugal
“Innalillahi Wainnailaihi Rojiun Ustadz Maaher meninggal di rutan Polri,” kata Novel Baswedan.
Dalam cuitan tersebut, dirinya juga mempertanyakan sikap polri yang seakan memaksakan penahanan Ustaz Maaher yang sedang dalam keadaan sakit.
Selain itu, Novel Baswedan mengatakan aparat kepolisian seharusnya tidak memperlakukan tahanannya dengan semena-mena, khususnya terhadap seorang ustaz.
Baca Juga: 11 Hari Demam Tinggi, Ari Lasso Positif Covid-19: Badan Kayak Dicubutin Satpam Terus-menerus
“Pdhl kasusnya penghinaan, ditahan, lalu sakit. Org sakit, kenapa dipaksakan ditahan? Aparat jgn keterlaluanlah.. Apalagi dgn Ustadz. Ini bukan sepele lho..,” katanya.