Sebut Dirinya 'Buzzer Kebenaran', Ferdinand: Banggalah, karena Para Penebar Kebencian Akan Kalah!

- 11 Februari 2021, 09:55 WIB
Mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean yang menyebut dirinya sebagai buzzer kebenaran.
Mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean yang menyebut dirinya sebagai buzzer kebenaran. /Instagram ferdinand_hutahaean

Tidak hanya itu, Ferdinand Hutahaean juga menyoroti kabar yang menyatakan bahwa beberapa anggota FPI terlibat jaringan terorisme.

Baca Juga: Barcelona Kalah dari Sevilla di Semifinal Pertama Copa Del Rey, Ronald Koeman: Ada Harapan Di Leg Kedua

“Ternyata anggotanya ada yang terlibat terorisme,” tutur Ferdinand Hutahaean menambahkan.

Perlu diketahui, Pemimpin JAD sekaligus narapidana kasus terorisme, Zainal Anshori alias Abu Fahry telah mengatakan bahwa organisasinya pernah menjadi organisasi sayap FPI Kabupaten Lamongan pada medio 2005 lalu.

Penggabungan struktur itu bertujuan untuk memperlebar sayap dan memperkuat struktur jaringan JAD untuk menegakkan amar ma'ruf nahi munkar di tengah masyarakat.

Baca Juga: Barcelona Kalah dari Sevilla di Semifinal Pertama Copa Del Rey, Ronald Koeman: Ada Harapan Di Leg Kedua

"Maka koneksi kita menyambung dengan Front Pembela Islam pada waktu itu. Sehingga kurang lebih tahun 2005 kita resmi menjadi sayap dari organisasi FPI. FPI dari Dewan Pimpinan Wilayah Kabupaten Lamongan," kata Zainal.***

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah