Puan Maharani Minta Pemerintah Realisasi APBN agar Manfaatnya Dirasakan Rakyat di Tengah Pandemi

- 11 Februari 2021, 16:20 WIB
Ketua DPR RI, Puan Maharani saat menyampaikan Pidato Penutupan Masa Persidangan III, Tahun Sidang 2020-2021 pada Rapat Paripurna di Gedung Nusantara II di Senayan, Jakarta pada  Rabu, 10 Februari 2021.
Ketua DPR RI, Puan Maharani saat menyampaikan Pidato Penutupan Masa Persidangan III, Tahun Sidang 2020-2021 pada Rapat Paripurna di Gedung Nusantara II di Senayan, Jakarta pada Rabu, 10 Februari 2021. /dpr.go.id

PR BEKASI - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Puan Maharani angkat bicara terkait APBN di tengah pandemi Covid-19.

Puan mengimbau pemerintah untuk mengantisipasi pelaksanaan program kementerian/lembaga dalam merealisasikan APBN. Hal tersebut ditujukan bagi APBN Tahun Anggaran 2021 pada masa pandemi Covid-19 ini.

Tujuannya yakni agar program-program pemerintah dapat lebih efektif dan dirasakan manfaatnya bagi rakyat.

Baca Juga: Peneliti: Pemantauan Hasil Vaksinasi Kunci Pengendalian Pandemi Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi

"DPR melalui Alat Kelengkapan Dewan difokuskan pada evaluasi capaian kinerja anggaran kementerian/ lembaga tahun 2020 dan Rencana Pelaksanaan Program Prioritas Tahun 2021," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs resmi DPR RI pada Kamis, 11 Februari 2021.

"DPR dapat memahami capaian realisasi anggaran kementerian/lembaga Tahun Anggaran 2020 yang sangat dipengaruhi oleh pandemi Covid-19 dan dampaknya," sambungnya.

Penyataan itu Puan sampaikan saat menyampaikan Pidato Penutupan Masa Persidangan III, Tahun Sidang 2020-2021.

Baca Juga: Innalillahi, Armand Maulana Sampaikan Kabar Duka: Semoga Almarhumah Husnul Khotimah dan Ditempatkan di Surga

Masa Persidangan itu digelar pada Rapat Paripurna di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta pada Rabu kemarin.

Puan memaparkan bahwa pemerintah perlu melakukan refocusing dan penghematan untuk memenuhi kebutuhan APBN dalam penanganan vaksin. Anggaran vaksin tersebut saat ini ditaksir mencapai Rp70 triliun.

Selain itu, refocusing dan penghematan juga dilakukan guna mengakselerasi pemulihan sosial dan ekonomi nasional.

Baca Juga: Tautan Situs Porno Ditemukan P2G di Buku Pelajaran Sosiologi SMA

Hal itu juga dengan melanjutkan program prioritas nasional serta pemulihan pertumbuhan ekonomi nasional.

"DPR juga terus mendukung langkah-langkah yang diambil Pemerintah," katanya.

"Dalam melaksanakan Program Pemulihan Ekonomi Nasional yang masih menjadi prioritas pada tahun anggaran 2021 ini," sambungnya.

Baca Juga: Perkawinan Anak Langgar Undang-undang, Kowani: Banyak Risiko ketika Perkawinan pada Usia Dini

Hal itu juga disampaikan oleh politisi Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini dalam pidatonya.

Pandemi Covid-19 yang telah hadir sejak Maret tahun lalu masih menghantui Indonesia.

Sehingga, akibatnya yakni memengaruhi seluruh aktivitas masyarakat hingga kini.

Baca Juga: Buruan Cairkan BLT UMKM Rp2,4 Juta Sebelum 18 Februari, Begini Caranya

Hal itulah yang menjadi perhatian pemerintah dalam menggunakan APBN terutama pada tahun anggaran 2021 ini.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: DPR RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah