Baca Juga: Tanggapi Pernyataan Jokowi Minta Kritik Pedas dan Keras, Iwan Fals: Karetnya Dua
Menanggapi hal tersebut, Cendekiawan Nahdlatul Ulama (NU) Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir menilai penetapan tersebut adalah contoh Islam berkemajuan.
Contoh Islam Berkemajuan. Selalu terdepan dalam menetapkan 1 Ramadhan????????????
Gak sabaran banget sih. Masih lama tauuuu dapat THR-nya ???? pic.twitter.com/YSbh0Es8zg— Khazanah GNH (@na_dirs) February 10, 2021
"Contoh Islam berkemajuan. Selalu terdepan dalam menetapkan 1 Ramadhan," tutur Gus Nadir.
Baca Juga: Hindari Hal Berikut Tat Kala Ingin Membangun Rasa Percaya terhadap Seseorang
Sebagaimana diketahui, Muhammadiyah dikenal masyarakat selalu memiliki penanggalan kalender Hijriyah yang lebih dulu ketimbang ormas lain.
Selain itu, Dosen Fakultas Hukum Universitas Monash Australia tersebut juga melontarkan guyonan kepada PP Muhammadiyah yang dinilai terburu-buru menetapkan 1 Ramadhan.
"Gak sabaran banget sih. Masih lama tahu dapat THR-nya," kata Gus Nadir dalam akun Twitter-nya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Kamis, 11 Februari 2021.
Untuk informasi, PP Muhammadiyah juga menetapkan Hari Arafah pada 9 Dzulhijjah 1442 H jatuh Senin Legi 19 Juli 2021 dan Idul Adha (10 Dzulhijjah 1442 H) jatuh pada Selasa Pahing 20 Juli 2021.***