Sebut SBY Masih Kendalikan Partai Demokrat, Marzuki Alie: Semua Tahu kok Pidato AHY Itu Dibikin SBY

- 12 Februari 2021, 12:46 WIB
Mantan Ketua DPR RI, Marzuki Alie mengungkap kondisi internal Partai Demokrat.
Mantan Ketua DPR RI, Marzuki Alie mengungkap kondisi internal Partai Demokrat. /Widodo S. Jusuf/ANTARA

PR BEKASI - Mantan Ketua DPR RI, Marzuki Alie secara terang-terangan mengungkap kondisi internal Partai Demokrat yang baru-baru ini diterpa isu kudeta.

Marzuki Alie secara tegas menyebut bahwa Partai Demokrat sudah berubah menjadi partai keluarga atau partai oligarki dinasti.

Tak hanya itu, Marzuki Ali juga menyebut bahwa Partai Demokrat masih berada dalam kendali Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), meski yang menjabat sebagai Ketua Umum Partai Demokrat adalah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Baca Juga: Moeldoko Dibanjiri Karangan Bunga, Herman Khaeron: Kiriman yang Tak Bermakna dan Jatuhkan Wibawa Lembaga

"Lah semua kendali SBY. Loh, pidato (AHY soal kudeta) kemarin aja itu dibikin SBY kok, gak usah kita bohong-bohongi, semua yang di dalam tahu kok itu pidato SBY yang nulis. Sudahlah sebenarnya semua itu masih SBY, cuma figurnya AHY," kata Marzuki Alie, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari tayangan kanal YouTube Akbar Faizal Uncensored, Jumat, 12 Februari 2021.

Marzuki Alie mengatakan, sebagai seorang pemimpin partai, seharusnya AHY menyelesaikan masalah soal kudeta itu secara internal saja, tidak perlu dibuka ke publik, apalagi dengan cara memfitnah kadernya sendiri.

"Kekhawatiran boleh-boleh saja, tapi yang masalah besar itu memfitnah kader. Kenapa? Selama ini saya difitnah di internal partai, saya gak pernah respons, karena saya menyadari fitnah itu bagian dari seni politik," kata Marzuki Alie.

Baca Juga: Tak Setuju Pengkritik Salahkan Buzzer, Teddy Gusnaidi: Itu Sikap Pengecut yang Tak Ingin Kejahatannya Terbuka

Marzuki Alie lantas menjelaskan bahwa fitnah bukanlah hal baru baginya, karena sejak awal bergabung dengan Partai Demokrat dirinya pun sering difitnah.

Namun, Marzuki Alie tak pernah meresponsnya karena tak ingin timbul gesekan di internal partai.

"Sebetulnya saya gak mau terlalu responsif, saya sayang sama Demokrat ini. Saya masih anggota, saya gak pernah berhenti," kata Marzuki Ali.

Baca Juga: Bansos Penyandang Disabilitas Dikorupsi, Ketua HWDI: Tega Banget, Beras Berkutu dan Sarden Sudah Bau

Marzuki Alie pun mengungkapkan bahwa semua kritik yang dia sampaikan untuk Partai Demokrat terpaksa dia keluarkan, akibat marah dan sakit hati karena terlalu sering difitnah.

"Gak ada saya ngomong fitnah, ini partai saya kok, saya jaga, saya tutup selama ini. Tapi karena saya difitnah, marah, keluarlah aslinya," kata Marzuki Alie.

"Apa yang saya rasakan selama ini, yang selalu saya tahan-tahan terpaksa harus saya keluarkan. Kalau gak saya keluarkan, mereka ini sok paling berjasa, paling bersih, sudah lah saya tahu semua kelakuan di dalam itu," sambungnya.

Baca Juga: Anies Baswedan Terciduk Main Golf Tanpa Masker, Wanda Ponika: Kami Frustasi, Gubernur Gak Ngapa-ngapain!

Lebih lanjut, Marzuki Alie mengungkapkan bahwa Partai Demokrat sering memalak kadernya yang ingin mendapatkan kursi jabatan, baik jabatan di internal partai maupun jabatan sebagai kepala daerah.

"Berapa banyak orang-orang kita dipalakin, yang dipalakin orang-orang pendukung saya, mau jadi kepala daerah, dimintai. Jadi di situ saya prihatin, kader dapat kursi, satu kursi itu dihitung Rp500 juta, kasihan kan," kata Marzuki Alie.

Itulah beberapa kondisi internal partai yang membuat Marzuki Alie kecewa, marah, dan sakit hati.

Baca Juga: Sebut Pemerintah Tak Perlu Tanggung Jawab Soal Buzzer, Fadjroel Rachman: Abaikan Saja, Tidak Penting Buat Kita

Padahal sejak awal bergabung dengan Partai Demokrat, Marzuki Alie sudah mewanti-wanti SBY agar minta klarifikasi padanya ketika ada fitnah tentang dirinya.

Bahkan, sampai sekarang Marzuki Alie masih mengingat komitmen SBY untuk menjadikan Partai Demokrat sebagai partai kader, bukan partai keluarga.***

Editor: Rika Fitrisa

Sumber: YouTube Akbar Faizal Uncensored


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x