JK Tanyakan Cara Kritik Pemerintah Tanpa Ditangkap Polisi, Roy Suryo: Kandangkan BuzzerRp

- 13 Februari 2021, 13:25 WIB
Pakar telematika, Roy Suryo.
Pakar telematika, Roy Suryo. /Twitter/@KRMTRoySuryo2.

Selanjutnya, Roy Suryo pun meminta pendapat, atau usulan dari para pengikutnya di Twitter

Sebelumnya, Jusuf Kalla (JK) menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta masyarakat lebih aktif menyampaikan kritik terhadap kinerja pemerintah. 

Awalnya JK mengungkapkan sejumlah hal yang dianggap sebagai persoalan demokrasi Indonesia kiwari. 

Baca Juga: Pemerintah Thailan Bantu Carikan Pasangan Bagi Warganya yang Jomblo untuk 'Membangun Bangsa'

Mulai dari indeks demokrasi Indonesia yang semakin menurun, hingga mahalnya ongkos demokrasi di tanah air ini. 

Hal tersebut disampaikan JK dalam acara “Mimbar Demokrasi Kebangsaan Fraksi PKS DPR RI: Menjaga Demokrasi Mengokohkan NKRI”.

"Demokrasi kita terlalu mahal. Akhirnya, demokrasi tidak berjalan dengan baik," kata Jusuf Kalla, yang dikutip dari tayangan kanal YouTube PKSTV, Jumat, 12 Februari 2021.

Baca Juga: Doa dan Niat Puasa Bulan Rajab di Siang dan Malam Hari, Lafal Arab Beserta Terjemahan

"Untuk menjadi anggota DPR butuh berapa, menjadi bupati dan menjadi calon pun butuh biaya. Minta maaf, tentu karena dipilih oleh partai, biayanya pun bermacam-macam juga," katanya. 

Menurutnya, karena ongkos demokrasi mahal maka timbul upaya pengembalian investasi, hingga tindak korupsi.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah