"Kritik itu laksana obat dan yang dikritik bisa "sakit". Namun, kalau kritiknya benar dan bahasanya tidak kasar, bisa mencegah kesalahan. Sementara, pujian dan sanjungan itu laksana gula. Jika berlebihan dan hanya untuk menyenangkan, justru bisa menyebabkan kegagalan," sambungnya.***