Pemprov DKI Jakarta Anggarkan Rp5 Miliar untuk Influencer, Eka Gumilar: Anies Harus Jelaskan Apa dan Siapa

- 14 Februari 2021, 19:47 WIB
tangkapan layar  Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Semesta Tahun 2020.
tangkapan layar Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Semesta Tahun 2020. /Twitter Liputan 9

PR BEKASI - Menanggapi pernyataan Ferdinand Hutahaean, Ketua Forum Rekat Anak Bangsa Eka Gumilar ikut menanggapi kabar yang beredar soal Anies Baswedan dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Eka Gumilar menyatakan bahwa untuk alasan apapun mengenai kabar Pemprov DKI Jakarta yang mengeluarkan biaya hingga Rp5 miliar untuk influencer itu, perlu dikritisi.

Eka Gumilar menyatakan, dengan alasan apa pun, jika benar adanya berita anggaran yang ditujukan dan disalurkan kepada para buzzer, maka Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta perlu dikritisi.

Baca Juga: Akui Berat Jalani Status Janda Pasca Ashraf Sinclair Meninggal, BCL: Harus Ekstra Hati-hati dengan Segalanya 

Karena menurut Eka Gumilar, Anies Baswedan sudah turut andil dalam menyuburkan para buzzer di Indonesia.

"Untuk alasan apa pun, jika benar ada anggaran untuk influencer, dan itu disalurkan pada buzzerRp, pak @aniesbaswedan perlu kita kritisi karena ikut menyuburkan buzzerRp," kata Eka Gumilar.

Dia pun menyarankan kepada Anies Baswedan untuk bersikap terbuka dan menjelaskan apa dan siapa yang dimaksud influencer tersebut.

"Sebaiknya Pak Anies membuka dan menjelaskan apa dan siapa influencer yang dimaksud," cuit Eka Gumilar, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari akun Twitter pribadi @ekagumilars pada Minggu, 14 Februari 2021.

Baca Juga: Banyak yang Tersinggung, Saleh Partaonan Daulay Desak GAR ITB Cabut Laporan Din Syamsudin Radikal 

Cuitan tersebut merupakan tanggapan dari kicauan Ferdinand Hutahaean di akun Twitternya, yang mengatakan kalau Pemprov DKI Jakarta menganggarkan dana influencer hingga Rp5 miliar untuk pariwisata.

"Wowww..! Keren juga Pemprov DKI Jakarta. Biaya influencer Rp5 miliar untuk pariwisata," kicau Ferdinand Hutahaean.

Ferdinand Hutahaean menambahkan, dalam hal ini dia tidak bermaksud untuk menyalahkan Pemprov DKI Jakarta.

Akan tetapi, dia hanya ingin bertanya mengenai hal tersebut, pertanyaan yang pertama yakni siapa influencer yang dipakai tersebut.

Baca Juga: Janji Tak Akan Proses Hukum Din Syamsuddin, Mahfud MD: Pemerintah Senang dengan Orang Kritis 

Sementara pertanyaan yang kedua, perihal tanggapan dari para kaum oposisi atas kabar adanya anggaran tersebut.

"Saya tidak menyalahkan pemprov dalam hal ini, saya hanya ingin bertanya 2 hal: 1. Siapa influencer yang dipakai? 2. Apa pendapat kaum oposisi, aktivis atas anggaran ini?" kata Ferdinand Hutahaean.

Dalam cuitan Ferdinand Hutahaean, terlampir tautan yang mengarahkan ke berita soal anggaran tersebut.

Dikatakan menurut akun Twitter Liputan 9, Provinsi DKI Jakarta membuat rancangan biaya untuk "Penyelenggaraan aktivitas promosi pariwisata dan budaya melalui media sosial".

Baca Juga: Senang dan Bangga Dibully Fans Amanda Manopo, Barbie Kumalasari: Berarti Aku Hits dan Fenomenal  

Dalam laporan tersebut disebutkan jumlah influencer yang digunakan adalah lima orang dengan total biaya sebesar Rp5.008.691.930.

Cuitan dari Liputan 9 tersebut diunggah pada tanggal 26 Oktober 2019, sementara itu pada tanggal yang sama, terbit berita dari media lain yang mengabarkan bahwa program promo wisata DKI Jakarta yang menggunakan influencer asing senilai Rp5 miliar itu batal.

Dituturkan oleh Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Asiantoro, kegiatan promosi wisata tersebut akan dibatalkan.

Baca Juga: Soroti Isi Surat Bahar bin Smith untuk Habib Rizieq Ditahan, Ferdinand: Terus Apa, Mau Bom Kantor Polisi? 

Usulan yang tercatat dalam lembaran Kebijakan Umum APBD Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA PPAS) DKI Jakarta 2020, perencanaan menggunakan 5 influencer asing untuk mempromosikan aktivitas pariwisata dibatalkan.

Asiantoro menegaskan, kegiatan tersebut telah dicoret dan dimatikan sehingga tidak ada lagi anggaran untuk aktivitas tersebut.***

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah