"Apalagi dengan pimpinan “terpilih” saat ini," cuitnya.
Baca Juga: Foto Jokowi dengan Abu Janda cs di Istana Viral, Christ Wamea: Buzzer Binaan Pemerintah Itu Nyata
Dia mengungkapkan bahwa sedari dulu, dia tidak pernah peduli pelaku korupsi berasal dari partai apa atau siapa.
Namun, jika isu korupsi terus digunakan untuk menyerang pribadi orang-orang yang justru sedang memberantas korupsi atau kepentingan politik praktis.
Febri Diansyah menyebut itu sebagai tindakan yang sungguh buruk.
"Sekarang isu itu kadang digabung dengan stigma radikal atau taliban," katanya.
Dia menilai solusi dari isu itu sederhana, jika memang ada dugaan korupsi di sebuah instansi, maka jalankan proses hukum yang sudah ditetapkan.
Febri Diansyah mengatakan untuk melaporkan isu tersebut, tetapi harus berhati-hati karena ada aturan pidana mengenai laporan palsu.
Dia menuturkan, stigma yang ditempelkan terhadap perseorangan, yang secara kebetulan memiliki hubungan kekerabatan merupakan hal yang sungguh tak patut.