“Jd serangan politik bapak pasti direspons dgn serangan balik politik juga. Coba bertanya dan kritik yg logis pak..!,” katanya.
Itulah perlunya bertanya yg sesuai realita bkn bertanya sesuatu yg menyudutkan dan berbau fitnah apalagi kontradiktif. Ini politik pak, jd serangan politik bapak pasti direspon dgn serangan balik politik juga.
Coba bertanya dan kritik yg logis pak..!https://t.co/fj5E02HzZf— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) February 16, 2021
Menurut politisi asal Sumatra Utara tersebut, pendapat yang diberikan seorang pejabat di ruang publik pasti akan direspons oleh masyarakat.
Baca Juga: Lima Tips Aman Riding Saat Musim Penghujan, Salah Satunya Pemilihan Warna dan Model Jas Hujan
“Ruang publik dgn permainan politik lewat narasi2 yg disampaikan tentu sangat wajar mendapat respon dari publik,” katanya.
Tak sampai di situ, dirinya juga mengatakan respons dari publik bisa bermacam-macam dari mulai pujian hingga serangan.
Ferdinand Hutahaean juga memperingatkan bila Jusuf Kalla tak ingin ada yang merespons perkataannya maka bicara saja di kamar mandi.
“Respons itu pasti akan berbagai macam dan itu resiko dr sebuah debat publik. Ada serangan ada jg pujian. Kecuali bpk bicara di kamar mandi, pasti tak ada respon publik,” katanya.
Ruang publik dgn permainan politik lewat narasi2 yg disampaikan tentu sangat wajar mendapat respon dari publik. Respon itu pasti akan berbagai macam dan itu resiko dr sebuah debat publik. Ada serangan ada jg pujian.
Kecuali bpk bicara di kamar mandi, pasti tak ada respon publik.— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) February 16, 2021
Sebelumnya, dirinya juga mengatakan bahwa buzzer yang menyerang Jusuf Kalla tersebut memberi argumen atas pernyataan Jusuf Kalla yang tak sesuai realita dan kontradiktif.
“Buzzer bukan nyerang, tapi memneri argumen atas pertanyaan bapak yang dinilai tak sesuai realita dan kontradiktif. Masa org lain ngga boleh komentar? Ahhh bapak bisa aja..!!,” katanya.