Ganjar Pranowo Dibully karena Jalan Pantura Masih Rusak, BBPJN Jateng-DIY Diminta Lakukan Patroli

- 17 Februari 2021, 10:43 WIB
Ganjar Pranowo kena perundungan akibat jalan pantura masih rusak.
Ganjar Pranowo kena perundungan akibat jalan pantura masih rusak. /Humas Jateng/Hendy

PR BEKASI – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku mendapatkan perundungan terkait jalan rusak di wilayah Pantura. 

Hal tersebut disampaikan Ganjar Pranowo dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Kebencanaan di Semarang, Selasa, 16 Februari 2021. 

Rakor Kebencanaan itu pun turut dihadiri perwakilan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VII Jateng-DIY. 

“Bullying yang paling banyak itu di wilayah Pak Wagub, sampai dengan Jawa Timur,” kata Ganjar Pranowo sebagaiamana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara. 

Baca Juga: Buzzer Tuding Museum SBY-ANI Pacitan Dibangun dari Dana Hibah, Rachland Nashidik: Sabar Saja Pak SBY

Baca Juga: Jalin Kerja Sama, Menlu RI dan Menludag Hogaria Resmi Tandatangani Rencana Pembentukan IHIF

Baca Juga: Sembuh dari Covid-19, Ari Lasso Alami Mimpi Buruk Didatangi Banyak Iblis dan Setan

“Itu sudah bertahun-tahun gak beres-beres, meski saya kabari sudah agak baik, tapi buat saya tidak ketika kemudian lubangnya masih banyak,” katanya.

Jalan Pantura sendiri termasuk Jalan Nasional yang kewenangannya berada di pemerintah pusat. 

Oleh karena itu, Ganjar Pranowo memberikan saran agar BBPJN VII Jateng-DIY agar paling tidak memberikan rambu-rambu pada jalan yang rusak, jika memang belum bisa langsung diperbaiki. 

Baca Juga: Terbongkar, Tak Hanya Alami KDRT, Nindy Ayunda: Aska Selingkuh dari 2015, Tapi Saya Baru Tahu di 2018

“Kemarin banyak orang yang protes ke saya di Pantura, maka saya kepada BBPJN VII Jateng-DIY minta patroli, kalau gak cari alat lah, jangan kemudian kita diam saja,” ujar Ganjar Pranowo. 

“Kalau lah belum bisa dibangun kasih tanda, biar tidak bikin celaka,” katanya. 

Lanjutnya, Ganjar Pranowo pun kepada BBPJN VII Jateng-DIY dapat mencari alat yang sifatnya digunakan untuk pemeliharaan. 

Baca Juga: Jokowi Arahkan Polri Berhati-hati Terapkan UU ITE, Chistina Aryani Beri Apresiasi

Ganjar Pranowo mencontohkan alat itu bisa mencontoh aplikasi yang dimiliki Jateng, yakni aplikasi Jalan Cantik. 

“Ya kalau yang di provinsi sudah ada aplikasi Jalan Cantik, sebenarnya itu juga untuk Kabupaten untuk Pusat juga, cuma masyarakat belum banyak yang tahu,” tutur Ganjar Pranowo. 

Ganjar Pranowo juga meminta para pemangku kepentingan meningkatkan pengawasan, patroli terutama respon cepat laporan masyarakat.

Baca Juga: Kylian Mbappe Cetak Hattrick Di Camp Nou, Barcelona Dibuat Malu dan Butuh Keajaiban Besar untuk Bisa Lolos

"Saya minta patroli ditingkatkan, pengawas jalan pengamat jalan ditingkatkan, dan harus respons cepat,” ujar Ganjar Pranowo. 

“Mulai hari ini, minggu ini harus serentak genjot semua. Kabupaten, Provinsi, dan Pusat saya sudah koordinasikan hari ini," katanya. 

Sementara, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah, Hanung Triyono menuturkan hingga saat ini pihaknya terus melakukan percepatan perbaikan jalan dengan menambah tenaga kerja.

Baca Juga: Kode Redeem FF Free Fire Rabu 17 Februari 2021: WEAPON dan SKIN Menunggu, Tukar Kode dari Garena Segera!

"Kami juga percepat proses lelang konstruksi dan pengadaan bahan untuk pemeliharaan rutin, target akhir Februari 2021 sudah kontrak," kata Hanung dikutip dari Humas Jateng. 

Pihaknya akan melakukan identifikasi untuk melakukan penanganan dalam melakukan penambalan jalan yang berlubang.

Salah satu upaya itu dengan hadirnya dan siaganya Tim MasBima (Tim Reaksi Cepat dan Masyarakat Bina Marga) untuk melakukan Gerakan Anti Air Tergenang dan tata kelola dan administrasi yang baik dan benar.*** 

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Humas Jateng ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah