Surat CPNS Jalur Khusus Beredar Melalui Pesan WhatsApp, Kemenpan RB Berikan Penjelasan

- 18 Februari 2021, 11:13 WIB
Ilustrasi surat palsu bernomor B/977/S.KP.01.00/2020 terkait CPNS Jalur Khusus yang mencatut nama Sekretaris Kemenpan RB, Dwi Wahyu Atmaji
Ilustrasi surat palsu bernomor B/977/S.KP.01.00/2020 terkait CPNS Jalur Khusus yang mencatut nama Sekretaris Kemenpan RB, Dwi Wahyu Atmaji /Kemenpan RB

Sebelumnya, surat palsu atau hoaks bernomor B/977/S.KP.01.00/2020 yang mencatut nama Sekretaris Kemenpan RB, Dwi Wahyu Atmaji tersebut beredar.

Surat palsu itu mengesankan seolah Kemenpan RB telah menetapkan keputusan pengangkatan CPNS Tahun Anggaran 2013/2014 melalui Jalur Khusus.

Baca Juga: Cek Fakta: Mabes Polri Panas Dingin, Komnas HAM Dikabarkan Temukan Pelanggaran HAM pada Kematian Ustaz Maaher

Selain itu, keputusan tersebut seolah-olah dihasilkan berdasarkan Rapat Koordinasi CPNS Jalur Khusu.

Yakni dengan Pejabat Pembina Teknis Kepegawaian dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) pada 28 Desember 2020 di Kemenpan RB.

Selanjutnya diinfokan, seluruh peserta CPNS dari jalur khusus tersebut untuk segera melaporkan diri kepada Kepala Biro Pembina Kepegawaian Pemerintah Provinsi.

Baca Juga: Sejalan dengan Lembaga Internasional, Airlangga: Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi 2021 'Rebound' 5.5 Persen

Andi Rahadian menegaskan bahwa Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN).

Isinya adalah mengamanatkan bahwa pengangkatan CPNS hanya dilakukan melalui proses seleksi.

“Semua pengangkatan CPNS harus melalui tahapan seleksi. Tidak ada pengangkatan tanpa tes,” katanya.

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Kemenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x