Sebut Jokowi Bohong Soal Kapal Selam Buatan Indonesia, Rachland Nashidik Kaitkan dengan Peran SBY

- 18 Februari 2021, 12:46 WIB
Politisi Partai Demokrat Rachland Nashidik yang mengomentari kapal selam buatan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Politisi Partai Demokrat Rachland Nashidik yang mengomentari kapal selam buatan Presiden Joko Widodo (Jokowi). /Tangkapan layar kanal YouTube Indonesia Kita

Usai pertemuan tersebut, Menhan Juwono mengatakan, "Pembuatan kapal selam dari Korsel adalah opsi Indonesia 5 sampai 10 tahun ke depan."

Persis lima tahun kemudian, tepat pada 2011, ungkap Rachland Nashidik, Indonesia menandatangani pembelian tiga kapal selam dengan perjanjian alih teknologi dengan Korea Selatan (Korsel).

Baca Juga: Cek Fakta: Mabes Polri Panas Dingin, Komnas HAM Dikabarkan Temukan Pelanggaran HAM pada Kematian Ustaz Maaher 

"Satu dibuat oleh Korsel, kedua dibuat di Korsel dengan kesertaan Insinyur Indonesia, dan ketiga dibuat sepenuhnya oleh Indonesia di PT PAL. Deal!," tuturnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com, Kamis, 18 Februari 2021.

Tahun sebelumnya, ujar Rachland Nashidik, dengan PP No. 5 tahun 2010, Presiden SBY mencanangkan Kebijakan Minimum Essential Force (MEP) yang ditetapkan dalam RPJM 2010-2014.

Kebijakan tersebut merupakan bagian dari pembangunan nasional dalam bidang pertahanan.

Kemudian Tahun 2012, terbit UU No. 16 tahun 2012 tentang Industri Pertahanan.

Baca Juga: JJ alias Jennifer Jill Terseret Kasus Narkoba, Ajun Perwira dan sang Anak Ikut Diperiksa 

Rachland Nashidik menyampaikan bahwa ditetapkan di situ, alih teknologi dalam kerjasama antar-Industri Pertahanan adalah wajib.

"Itu setahun setelah Indonesia menandatangani kerjasama alih-teknologi dengan Korsel dalam pembuatan Kapal Selam," tuturnya.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x