Baru Dibanggakan Anies, Cipinang Melayu Banjir Lagi, Ferdinand: Memalukan, Gubernur Sebar Info Bohong

- 20 Februari 2021, 10:08 WIB
Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean geram wilayah Cipinang Melayu, Jakarta Timur banjir lagi usai 11 hari yang lalu dibanggakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean geram wilayah Cipinang Melayu, Jakarta Timur banjir lagi usai 11 hari yang lalu dibanggakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. /Instagram/@ferdinandhutahaean

PR BEKASI - Cipinang Melayu, Jakarta Timur terendam banjir kembali usai satu minggu yang lalu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membanggakan wilayah tersebut karena tahun ini terbebas dari banjir.

Cipinang Melayu diketahui hari ini, Sabtu, 20 Februari 2021 kembali terendam banjir setinggi empat meter.

Menanggapi hal tersebut mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean geram dan berkeinginan untuk menceburkan Anies di Cipinang Melayu yang saat ini terendam banjir.

Baca Juga: Cek Fakta: Aa Gym Dikabarkan Komentari Kinerja Anies terkait Penanganan Banjir Jakarta, Ini Faktanya

Dirinya geram lantaran baru saja seminggu yang lalu Anies membanggakan wilayah tersebut karena telah terbebas dari langganan 25 tahun banjir, hari ini wilayah tersebut justru tergenang banjir kembali.

"Saya kalau melihat berita Cipinang Melayu banjir pasca Anies Baswedan sebar info bahwa wilayah ini tak banjir lagi setelah bertahun-tahun langganan banjir, rasanya ingin ceburin Anies di sini," ucapnya.

Ferdinand Hutahaean kecewa dengan Anies karena telah menyebarkan informasi yang tidak benar kepada masyarakat.

Baca Juga: Mahfud MD Sebut Madrasah Kader NU Harus Diperbanyak Lagi: Negara Pasti Akan Mendapat Keuntungan

"Memalukan seorang Gubernur menyebar info yang bermuatan kebohongan hanya untuk bangun pencitraan," tuturnya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com, Sabtu, 20 Februari 2021.

Sebelumnya diberitakan, Anies berhasil mengatasi rekor 25 tahun banjir di wilayah Cipinang Melayu, Jakarta Timur yang diakibatkan oleh luapan Kali Sunter.

Seperti yang telah diketahui, setiap musim penghujan kampung ini selalu terendam banjir akibat luapan Kali Sunter, bahkan tahun lalu sempat mencapai tiga meter.

Baca Juga: Sebut UU ITE sebagai Teror Kebebasan Berpendapat, Veronica Koman: Tiap-tiap Orang Sudah Dilanggar Haknya

Namun dalam kunjungan Anies pada Selasa, 9 Februari 2021 malam, dirinya berucap alhamdulillah bisa mengatasi banjir tersebut dan bersilaturahmi lagi dengan warga RW 04 Cipinang Melayu

Anies saat memberikan pernyataannya soal usaha-usaha yang telah dilakukannya dalam setahun terakhir.

"Di tempat kita berdiri saat ini biasanya kalau musim hujan, akan terjadi banjir yang cukup tinggi, bahkan di tiang listrik ini, diberikan penanda ketinggian air, sampai dua setengah meter, tahun lalu sampai tiga meter," ucapnya.

Baca Juga: Babak Baru Revisi UU ITE, Mahfud MD Bentuk Dua Tim Ahli Kaji Pasal-pasal Karet

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com, Rabu, 10 Februari 2021, Anies mengatakan, tempat ini (Cipinang Melayu) hampir setiap musim hujan selalu terendam.

Berangkat dari itu, Anies pun membeberkan usaha-usaha yang telah dilakukannya untuk mengatasi banjir di daerah tersebut.

"Ikhtiar yang kita lakukan adalah dengan melakukan pengerukkan Waduk Rangon dan Waduk Tiu di sisi selatan Jakarta Timur, lalu kemudian disiapkan sodetan khusus sehingga air sungai dialirkan dan ditahan di waduk," ucapnya.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Foto Truk Angkut Nuklir Milik Indonesia, Simak Faktanya

Sehingga, ucap Anies, air yang mengalir ke Kali Sunter yang melewati Cipinang melayu memiliki volume debit yang terkendali.

"Dengan cara seperti itu, alhamdulillah kita atas izin Allah dimudahkan untuk bisa mengendalikan volume air di sini sehingga kawasan RW 04 Cipinang Melayu akhirnya warga bisa merasakan musim penghujan tanpa harus merasakan banjir," tuturnya.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah