BMKG: 5 Provinsi Masih Berstatus Siaga Banjir pada 22-23 Februari

- 21 Februari 2021, 21:31 WIB
Seorang warga melintasi banjir di desa Bojong Sari, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 9 Februari 2021.
Seorang warga melintasi banjir di desa Bojong Sari, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 9 Februari 2021. /ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/hp

PR BEKASI – Prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebanyak lima provinsi masih dalam status siaga dalam periode 22-23 Februari 2021

Hal tersebut dikarenakan lima provinsi tersebut masih berpotensi terjadi banjir dan bandang akibat hujan lebat.

Oleh karena itu, BMKG meminta masyarakat di lima provinsi tersebut tetap siaga dan waspada dalam menghadapi banjir.

Baca Juga: Partai Paling Berpengaruh di Jepang, Tambah Porsi Wanita Ikuti Rapat Dewan Asal Tidak Berbicara

Baca Juga: Penyiar Televisi di Ekuador Dirampok Saat Tengah Siaran Langsung

Baca Juga: Kapolda Metro Jaya dan Pangdam Jaya Tinjau Jebolnya Tanggul Sungai Citarum di Bekasi

"Lima provinsi yang masuk dalam kategori siaga adalah Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Selatan," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.

Daftar tersebut berdasarkan data prakiraan yang dirilis BMKG di Jakarta pada Minggu, 21 Februari 2021.

Sementara itu, terdapat 18 provinsi lain yang masuk dalam kategori waspada akan dampak hujan lebat selama dua hari ke depan.

Baca Juga: Mitigasi Banjir Anies Baswedan Diakui Berjalan Optimal, Meski Terkendala Dana Banjir hingga Infrastruktur

18 provinsi tersebut terdiri dari Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu untuk wilayah Sumatera.

Di daerah Jawa dan Nusa Tenggara yang masuk dalam kategori waspada adalah provinsi Jawa Barat, D.I. Yogyakarta serta Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.

Beberapa kabupaten/kota yang diperkirakan masuk dalam siaga banjir akibat hujan lebat di Jawa Tengah adalah Kebumen, Banjarnegara, Purbalingga, Pekalongan.

Selai itu ada juga Pemalang, Wonosobo, Temanggung, Kendal, Batang, Magelang, Purwokerto.

Baca Juga: Terbitkan 49 Peraturan Pelaksana UU Cipta Kerja, Pemerintah Berharap Jadi Momentum Kebangkitan

Sementara itu di Jawa Timur terdapat Malang, Pasuruan, Probolinggo. Sidoarjo, Kota Pasuruan, Mojokerto, Kota Batu, Banyuwangi, Jember, Bondowoso, dan Situbondo memiliki status siaga.

Kabupaten/kota yang masuk kategori siaga di Sulawesi Selatan adalah Luwu Utara, Luwu Timur, Kota Palopo, Toraja Utara, Tana Toraja, Barru, Soppeng, Sidenreng, dan Kota Parepare.

Selain itu ada juga Wajo, Jeneponto, Gowa, Maros, Pangkajene Dan Kepulauan, Bone, Takalar dan Kota Makassar.

Baca Juga: Viral Pria Lecehkan Anak Perempuan di Bawah Umur, Fiersa Besari: Tolong Selidiki

BMKG juga memperingatkan beberapa provinsi yang masuk dalam kategori waspada terhadap dampak hujan lebat, yaitu Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan.

Kategori waspada juga BMKG berlakukan untuk provinsi Sulawesi Barat, Maluku, Papua Barat dan Papua.

Sebelumnya, BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap mewaspadai kemungkinan banjir yang masih berpeluang terjadi pada Maret dan April 2021.

Dengan potensi banjir kategori menengah harus diwaspadai pada Maret meski daerah potensi banjir berkurang pada April.

Baca Juga: Jokowi Sebut Banjir Jakarta Lebih Mudah Ditangani Presiden, Rizal Ramli Tanyakan Kehadiran Pemerintah Pusat

Musim hujan 2020-2021 di Indonesia sendiri dipengaruhi fenomena iklim global La Nina yang dapat meningkatkan curah hujan hingga 40 persen dengan La Nina diperkirakan masih akan berlangsung setidaknya hingga Mei 2021.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x