Menurutnya, penanganan banjir itu sebenarnya sudah dapat diprediksi. Dalam perencanaan pembiayaan kegiatan pemerintah, seharusnya dapat membaca apa yang nanti terjadi.
Dengan itu, saat banjir dan berbagai masalah lainnya melanda, sudah akan memberi kesiapan menghadapinya.
"Kesiapan logistik, dan berbagai kelengkapan lainnya sehingga kita tidak selalu gagap ketika bencana," ucapnya.
Baca Juga: Krisis Air Bersih di NTT, Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Komitmen Berikan Solusi
Mobil Dedi Mulyadi pun terus melaju, menuju Pebayuran, dia melewati daerah Tanjung Pura, Karawang.
Airnya dilewatinya pun sudah terlihat dalam, dan tampak orang-orang mengamati, melihat dari atap kediaman mereka, bahkan ada yang memancing mencari peruntungan.
"Lumayan agak dalem, ya satu setengah meter lah. Daerah Tanjung Tura, Karawang, menuju Pebayuran," ujar Dedi Mulyadi.
Melihat para warga yang melambaikan tangan padanya, dia pun balas melambai dengan menyaut dan menyapa warga.