PR BEKASI – Politisi PDI Perjuangan Ruhut Sitompul mengkritik keras kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menangani banjir.
Ruhut Sitompul menilai bahwa banjir di DKI Jakarta dapat diatasi apabila Gubernur Anies Baswedan bersungguh-sungguh.
Menurut Ruhut Sitompul, menyebutkan cara menangani banjir di DKI Jakarta dengen melanjutkan apa yang sudah dilakukan Gubernur sebelumnya, yakni Jokowi dan Ahok.
“Kalau sungguh-sungguh apa sih yang nggak bisa semua pasti bisa apalagi mengatasi banjir lanjutkan saja yang sudah dilakukan Gubernur sebelumnya Pak Joko Widodo & Pak Ahok,” kata Ruhut Sitompul dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitter @ruhutsitompul, Senin, 22 Februari 2021.
Baca Juga: Cari Aman di Era Jokowi, Salim Said: Pemerintahan Sekarang Ini Kita Tidak Tahu Siapa yang Berkuasa
Baca Juga: Mantan Jubir PSI Sebut Banjir di Jakarta Paling Parah Terjadi di Era Kepemimpinan Anies Baswedah
Politisi yang berlatar pengacara ini menyebutkan akibat gengsi melanjutkan program Gubernur DKI Jakarta sebelumnya, maka terjadilah banjir.
“Inilah akibatnya gengsi melanjutkan yang baik, ya sudah fokus saja laksanakan protokol kesehatan dengan disiplin,” ucap Ruhut Sitompul.
Pada cuitan sebelumnya, Ruhut Sitompul menyebutkan tidak adanya bedanya banjir surut selama enam jam maupun satu jam.
Baca Juga: Politsi PSI Faldo Maldini Sebut Banjir Jakarta karena Malpraktik Tata Kelola Anies Baswedan
Pasalnya kedua hal itu menyebabkan perabotan rumah tetap saja terendam.
“Sig**l*k Sig**l*k Sig**l*k , banjir itu 6 jam surut dengan 1 jam surut ya sami mawon jangankan perabotan lantai tanaman terendam, aspal saja 1 jam surut rusak sudahlah ga benar,” ucap Ruhut Sitompul.
“Kadrun akui saja nggak becus dan minta maaf jgn menata kata lagi rakyat tertawa termehek mehek merdeka,” katanya.
Baca Juga: Resmi! Pemerintah Pangkas Cuti Bersama 2021 Sebanyak 5 Hari, Berikut Jadwal Terbarunya
Sebelumnya, dilaporkan bahwa sejumlah wilayah DKI Jakarta terendam banjir para pada Sabtu, 20 Februari 2021.
Banjir yang terjadi di Ibu Kota itu disebabkan curah hujan dengan intensitas tinggi atau ekstrem mengguyur sejak beberapa waktu lalu.
Selain itu, limpahan air dari wilayah penopang DKI Jakarta seperti Bogor, Jawa Barat pun menambah parah banjir Ibu Kota.
Baca Juga: Mahfud MD Resmi Bentuk Tim Kajian UU ITE dengan Libatkan Tiga Kementerian, Berikut Tugas-tugasnya
Bahkan dilaporkan ribuan warga DKI Jakarta terpaksa mengungsi lantaran rumahnya terendam banjir.
Masyarakat DKI Jakarta pun tetap diimbau waspada akan potensi banjir, mengingat kuras hujan tinggi diprediksi masih akan terjadi beberapa waktu ke depan.***