PR BEKASI - Tokoh Papua Christ Wamea turut mengomentari respons Pasha Ungu yang menyebut kritik yang disampaikan Giring Ganesha kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan seperti kerdil.
Christ Wamea mengatakan, karena komentar Pasha Ungu tersebut, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang mengangkat Giring Nidji sebagai Plt Ketua Umum-nya disebut telah dipermalukan
"Akhirnya kader partai bocah-bocah dipermalukan," ujar Christ Wamea sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com, Selasa, 23 Februari 2021.
Sebelumnya, Giring Nidji melalui akun Instagram pribadinya mengkritik Anies terkait banjir yang terjadi di Jakarta beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Rumah Tangga Makin Harmonis, Simak 7 Cara Mudah Agar Suami Tetap Setia
Baca Juga: Waspadai Kelelahan pada Wanita Dapat Sebabkan Kanker Serviks, Berikut 4 Gejala Lainnya
Dirinya menilai bahwa Anies tidak memiliki rencana dan cara yang matang dalam menanggulangi permasalahan banjir di Ibu Kota.
Giring Nidji juga mendesak agar Anies Baswedan tak hanya menyalahkan hujan sebagai penyebab terjadinya banjir di Jakarta.
Unggahan tersebut pun mendapat perhatian dari Mantan Wakil Wali Kota Palu sekaligus vokalis band, Pasha Ungu.
Tanggapan tersebut disampaikan Pasha Ungu melalui kolom komentar di unggahan akun Instagram Giring.
Baca Juga: Dipercaya Bisa Bikin Hidup Sial, Begini 4 Kalimat dari Orang Jawa
Pasha Ungu menilai apa yang dilontarkan Giring terhadap Gubernur Anies Baswedan terlalu naif dan kerdil. Tak hanya itu, Pasha Ungu pun mengatakan bawa, mengelola Jakarta tidak semudah mengkritik di media sosial.
“Saudaraku bro @giring yang terhormat... Saya izin komen di laman Pak Plt Ketum PSI, judgement bro Ketum terkait kapabilitas Pak Gubernur @aniesbaswedan yang bro anggap tidak mampu mengelola Jakarta, saya kira terlalu naif dan kerdil, mengelola Jakarta tidak semudah bro mengkritik di medsos,” ujar Pasha Ungu.
Pasha Ungu pun menilai, jika Pemprov DKI Jakarta perlu memberikan ekstra perhatian khusus terkait program penanganan banjir.
Bahkan, Pasha Ungu pun menyarankan bila perlu ada Tim Satgas banjir yang dibentuk dalam mengantisipasi masalah banjir yang terus berulang hampir di setiap tahunnya.
Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Rocky Gerung Diseret ke Penjara oleh Kapolri? Simak Faktanya
Lebih lanjut Pasha Ungu juga mengatakan bahwa, pemerintah sudah bekerja berdasarkan prinsip kebutuhan yang dilaksanakan berdasarkan sistem, regulasi, dan anggaran yang sudah diposkan di setiap OPD terkait.
Menurut Pasha Ungu jika kata kapabilitas yang sampaikan Giring Nidji untuk Anies Baswedan sangat ‘bias’ dan tidak tepat sebab persoalan Jakarta tidak hanya banjir semata.
Ia pun menyebut bahwa, saat ini tengah semua daerah tengah dilanda pandemi Covid-19 dan juga persoalan pemulihan ekonomi serta yang lainnya.
“Hari ini ada pandemi, ada persoalan kemiskinan baru dampak dari pandemi ada persoalan pemulihan ekonomi ada persoalan pembangunan juga pembenahan serta dekorasi kota yang juga tidak bisa ditinggalkan begitu saja..semua harus diselesaikan setidaknya secara linier/paralel,” kata Pasha Ungu.
Baca Juga: Ditetapkan Tersangka KDRT, Askara Parasady Harsono Terbukti Banting Nindy Ayunda Hingga Lebam
"Kalau kemudian persoalan banjir melahirkan pendapat terkait kapabilitas secara menyeluruh saya pribadi tidak sepakat," sambungnya.
Selain itu, Pasha Ungu menyarankan agar Giring Nidji selaku pimpinan Partai seharusnya lebih bijak melihat situasi bangsa yang saat ini sedang sakit dan sulit.
"Setidaknya narasi yang dibangun harusnya menenangkan tidak ‘meresahkan’ apalagi sampai ke persoalan penilaian ketidakmampuan seseorang," ucapnya.
"Bukankah bro Giring pun tidak dalam kapasitas menilai seperti itu? apakah bro Giring sudah pernah teruji mengelola sebuah Kota/Daerah atau bahkan kelurahan? Mohon maaf kalau saya keliru berpendapat brow ketum. Salam milenial!,” tutupnya.***