Dia menjelaskan, seharusnya sesuatu yang sudah didesain dan ternyata bermanfaat bagi keselamatan orang banyak itu dilanjutkan.
Disampaikan Romo Benny, saat ini yang terlihat adalah sesuatu yang baik itu tidak berlanjut, sebagai contoh bendungan yang tidak diteruskan, juga terkait pengerukan.
"Ini kan orang tau semua, artinya upaya-upaya dulu yang baik mungkin ada kekurangan, ya kekurangan itu yang harusnya dikoreksi dan diperbaiki. Ada harapan buat Jakarta banjir itu pasti ada, tapi tidak separah ini, beda," ucap Romo Benny.
Baca Juga: Cek Fakta: Fadli Zon Dikabarkan Digerebek Polisi di Kamar Hotel Bersama Selingkuhannya, Ini Faktanya
Sebab itu, tidak bisa menyalahkan curah hujan yang melebihi kapasitas, namun sebagai manusia yang diberi akal budi dapat mengurangi dampak, sehingga tidak merugikan ekonomi dan masyarakat, juga tidak membuat orang mengumpat.
"Ini kan persoalan akhirnya apa? terganggu semua ekosistem. Banjir itu terjadi karena perilaku manusia yang serakah dan koruptif dalam kebijakan," ucapnya.
Akibatnya, wilayah yang sewajarnya menjadi resapan malah dibangun mall atau kepentingan bisnis lainnya.
Baca Juga: Sindir Ayus Sabyan yang Mengaku Khilaf Telah Selingkuh, Uus: Khilaf 2 Tahun, Keren Juga si Abang
Romo Benny menyebut itu yang disebut keserakahan, menurutnya pembangunan harus seimbang dengan ekosistem, demi kesejahteraan bersama bukan kepentingan segelintir orang.
Editor: Puji Fauziah
Sumber: YouTube Sobat Dosen