Soroti Ganjar Pranowo yang Tak Dikritik Seperti Anies, Musni Umar: Saya Duga Karena Kebencian Teologis

- 24 Februari 2021, 07:51 WIB
Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar.
Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar. /Instagram.com/@musni_umar

PR BEKASI - Rektor Universitas Ibnu Chaldun Musni Umar membandingkan adanya perbedaan sikap sejumlah pihak dalam menilai kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terkait menangani banjir.

Musni Umar menilai, karena Ganjar Pranowo berada dalam satu partai yang sama dengan para pengkritik Anies Baswedan, maka kini mereka hanya bisa diam dan tak berkomentar apa pun meski Jawa Tengah diterjang banjir hebat.

Padahal menurut Musni Umar, kinerja Anies Baswedan dalam mengatasi banjir lebih baik dari Ganjar Pranowo. Hal itu terlihat dari surutnya banjir Jakarta hanya dalam waktu satu hari.

Baca Juga: SBY Diserang Meme 'Lurah Cikeas', Rocky Gerung: Itu Meme yang Diorganisir oleh Lurah yang Lain

Baca Juga: Sebut Anies Baswedan Masih Ditolong Allah SWT, Haji Lulung: Banjir Ini Beda dengan Tahun-tahun Lalu

Baca Juga: Edhy Prabowo Akui Pinjam Kartu Kredit untuk Belanja Barang Mewah di Hawai: Terus Kenapa, Memang Salah?

"Karena separtai, mereka tidak komentar apa pun apalagi serang Gubernur Ganjar. Sementara banjir di Jakarta dalam satu hari sudah surut, mereka serang habis-habisan Gubernur Anies," kata Musni Umar, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan @musniumar, Rabu, 24 Februari 2021.

Musni Umar pun menyebut bahwa orang-orang yang selama ini mengkritik Anies Baswedan sudah buta, tuli, dan bisu untuk suarakan kebenaran.

"Mereka sudah buta, tuli, dan bisu untuk suarakan kebenaran. Saya duga karena kebencian teologis," ujar Musni Umar.

Baca Juga: Jokowi Disambut Kerumunan Warga Maumere, Christ Wamea: Kalau Dilakukan HRS atau Anies Pasti Buzzer Caci Maki

Diketahui, sebagian kompleks Kantor Gubernur Jateng di Jalan Pahlawan Kota Semarang, terendam banjir setelah diguyur hujan deras selama kurang lebih dua jam, sejak pukul 15.30 WIB pada Selasa, 23 Februari 2021.

Banjir dengan ketinggian air antara 10-50 centimeter itu menggenangi halaman Kantor Gubernur Jateng, lantai 1 Gedung B, dan selasar penghubung ke Gedung A.

Banjir di pusat perkantoran Pemprov Jateng itu juga merendam puluhan sepeda motor dan mobil yang terparkir di halaman kantor.

Baca Juga: 4 Nakes Jadi Tersangka Penistaan Agama, Addie MS: Sesak Dadaku, Padahal Mereka Berjuang di Garda Terdepan

Akibat banjir tersebut, aliran listrik di kompleks Kantor Gubernur Jateng dimatikan guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Salah seorang pegawai honorer di Bagian Humas dan Protokol Setda Provinsi Jateng, Marnie hanya bisa memandangi sepeda motor miliknya yang ikut terendam banjir.

"Biasanya tidak banjir, mungkin karena hujannya deras selama dua jam tadi. Mudah-mudahan motor saya tidak rusak," kata Marnie.

Baca Juga: Tak Percaya Jennifer Jill Pecandu Narkoba, Ayah Ajun Perwira: Mungkin Hanya Pengaduan dari Orang yang Iri Aja

Sejumlah jalan protokol di sekitar kompleks Kantor Gubernur Jateng, seperti Jalan Pahlawan dan Jalan Pandanaran, juga terendam air cukup tinggi sehingga terpaksa ditutup sementara.

Penutupan jalan tersebut akibatnya menyebabkan kemacetan arus lalu lintas yang cukup parah.***

Editor: Rika Fitrisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x