Ribut Kerumunan di NTT, Sohibul Iman: Aneh, Bukankah Ini Kali ke Sekian Jokowi Bikin Kerumunan?

- 24 Februari 2021, 20:33 WIB
Politisi PKS Sohibul Iman komentari kerumunan Jokowi di NTT.
Politisi PKS Sohibul Iman komentari kerumunan Jokowi di NTT. /Instagram/@msi.sohibuliman

PR BEKASI – Kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT), 23 Februari 2021 menuai polemik.

Pasalnya kunjungan Presiden Jokowi itu disambut dengan kerumunan masyarakat di tengah pandemi Covid-19. 

Sontak kejadian itu pun menuai pro kontra dan berbagai kalangan, termasuk dari para politisi di tanah air. 

Namun, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman merasa heran dengan pihak-pihak yang meributkan hal tersebut. 

Baca Juga: Cek Fakta: Video Viral Gus Yaqut Tandatangani Surat Larangan Salat Jumat

Sohibul Iman menyebutkan bahwa bukan kali ini saja Presiden Jokowi membuat kerumunan. 

“Kok aneh ya pada ribut banget, bukankah ini kali ke sekian pak @jokowi bikin kerumunan?,” kata Sohibul Iman dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitter @msi_sohibuliman, Rabu, 24 Februari 2021.

Menurutnya, insiden kerumunan sebelumnya pun tak pernah ditindaklanjuti.  Lebih lanjut, Sohibul Iman mempertanyakan apakah tidak bosan untuk meributkan hal yang tidak akan ditindaklanjuti oleh pihak berwenang.

“Bukankah yang sudah-sudah juga diributkan tp tidak ada follow up apa-apa?,” ucap Sohibul Iman. 

Baca Juga: Minimalisir Penyebaran Covid-19, Seluruh Masyarakat Dilarang Nobar Piala Menpora 2021

“Apa gak bosen ngeributin lagi padahal hasilnya akan sama saja tidak ada follow up?,” ucapnya.

Oleh karena itu, Sohibul Iman pun mengajak agar semua pihak segera siuman, jangan mimpi macam-macam.

“Ayo siuman semua, jangan mimpi macam-macam,” tutur Sohibul Iman. 

Sementara itu, terkait kejadian tersebut, sebelumnya pihak Istana melalui Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin telah memberikan penjelasan. 

Baca Juga: Kondisinya Semakin Memburuk, Ashanty Alami Sedak Napas dan Idap Pengentalan Darah saat Positif Covid-19

Bey Machmudin menjelaskan bahwa peristiwa dalam itu terjadi saat warga berjejer di sepanjang jalan dari Bandara Frans Seda Maumere hingga menuju Bendungan Napun Gete, Kabupaten Sikka, NTT.

“Benar itu video di Maumere, setibanya di Maumere, Presiden dan rombongan melanjutkan perjalanan menuju Bendung Napun Gete,” kata Bey Machmudin dikutip dari Antara, Selasa, 23 Februari 2021.

Bey Machmudin menyampaikan bahwa saat dalam perjalanan, masyarakat sudah menunggu rangkaian di pinggir jalan. 

Baca Juga: Demi Lindungi Israel, Joe Biden Sebut AS Akan Gabung Kembali dengan Dewan HAM PBB

“Saat rangkaian melambat masyarakat maju ke tengah jalan sehingga membuat iring-iringan berhenti,” ujarnya. 

Ia menyebutkan bahwa mobil yang membawa Presiden Jokowi pun sempat berhenti, dan Presiden Jokowi membuka ‘rooftop' mobil untuk melambaikan tangan. 

“Kebetulan mobil yang digunakan Presiden atapnya dapat dibuka, sehingga Presiden dapat menyapa masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga: Atta Halilintar Datangi Stadion Utama GBK, Tanyakan Harga Sewa untuk Acara Resepsi Pernikahan

“Sekaligus mengingatkan penggunaan masker karena kalau diperhatikan dalam video Tampa saat menyapa pun, Presiden mengingatkan warga untuk menggunakan masker dengan menunjukkan masker yang digunakannya,” katanya.

Saat Presiden Jokowi muncul di atap mobil, Presiden juga sempat memberikan barang ke masyarakat. 

“Itu spontanitas Presiden untuk menghargai antusiasme masyarakat, ’suvernirnya’ itu buku, kaos, dan masker. Intinya Presiden tetap mengingatkan warga tetap mentaati protokol kesehatan,” ucapnya.*** 

Editor: Puji Fauziah

Sumber: ANTARA Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x