Stafsus PUPR itu menilai keputusan Anies Baswedan menghentikan normalisasi sungai sangat fatal bagi penanganan banjir Jakarta.
Baca Juga: Taksi Helikopter Siap Antar Penumpang Tembus Kemacetan dari Bandara Soetta ke 72 Titik Jabodetabek
Akan tetapi, Gubernur Anies Baswedan disebut-sebut berubah pikiran dan berniat melanjutkan normalisasi sungai tahun ini.
"Nah, akan dimulai kembali di 2021. Mungkin Gubernur Anies mulai sadar bahwa diksi yang dia bangun dengan cara misalkan membikin naturalisasi terbentur dengan fakta realita di lapangan," kata Stafsus PUPR itu.
Firdaus Ali mengaku melihat langsung ketika Gubernur Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria melaporkan keputusan untuk melanjutkan normalisasi sungai di DKI Jakarta.
Baca Juga: Ungkap Silsilah Keluarganya, Arya Saloka Sebut Sang Ayah Adalah Putra Kerajaan di Pulau Jawa
"Saya ingat pak Riza (Wagub DKI) datang ke PUPR, 'Sepertinya, oke kita akan teruskan ini'," tuturnya.*** (Mahbub Ridhoo Maulaa/Pikiran-Rakyat.com)