Kecewa dengan dr.Tirta yang Bela Jokowi Soal Kerumunan di NTT, Rizal Ramli: Tadinya Sempat Kagum

- 26 Februari 2021, 17:04 WIB
Ekonom Senior, Rizal Ramli.
Ekonom Senior, Rizal Ramli. /Twitter/@RamliRizal.

“Pak presiden tampak di video, sudah berusaha menenangkan dan mengingatkan protokol, tapi warga tetep mengerubungi mobil. Ga mungkin mobil trus melaju kan? Satu-satunya cara agar bubar, ya mau ga mau pakde keluar dari atap dan menyapa serta meminta warga kembali ke rumah masing-masing,” ucapnya.

Baca Juga: Dilantik Langsung oleh Ganjar Pranowo, Gibran Rakabuming Resmi Jadi Wali Kota Solo

Menurut dr.Tirta, Ini dapat menjadi refleksi kedepannya agar tim protokoler lebih berhati-hati dalam  mengatur agenda dan alur massa di lapangan ketika kegiatan Presiden Jokowi

“Atas kejadian ini, pihak biro pers istana juga sudah klarifikasi, dan bagi saya sudah jelas. Semoga ke depannya istana lebh selektif dan protektif jika agenda pak presiden di lapangan, karena antusiasme warga yang sangat besar,” ujarnya.

Pada kesempatan yang lain, dr.Tirta juga menyebut bahwa tindakan Presiden Jokowi membagika souvenir terhadap kerumunan warga saat itu bukan lah suatu kesalahan. 

Ia juga  meyakini bahwa souvenir yang dibagikan Jokowi itu memang selalu disediakan setiap melakukan kunker, bukan khusus disediakan untuk saat ke NTT saja.

Baca Juga: Ikatan Cinta Malam Ini: Aldebaran Buru-buru Pergi Tinggalkan Andin, Rendy Tertangkap Polisi?

“Itu ada stok, kecuali presiden baginya handphone, giveaway, atau bagi sepatu, sepeda dilempar. Itu yang dibagi cuma kaos, bisa aja nyetok,” ujarnya.

Tak menganggap bahwa hal tersebut merupakan sesuatu yang salah, dr.Tirta menilai bahwa Jokowi juga melakukan hal tersebut  sebagai upaya membubarkan kerumunan.

“Kalau yang dipermasalahkan hadiah, itu kan dalam rangka membubarkan kerumunan. Orang bilang berarti dr.Tirta cebong, kemarin HRS gak kayak gitu. Loh gak gitu,” ucap dr.Tirta.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah