Febri Diansyah pun mengingatkan agar KPK tak terburu-buru merasa bangga dengan pencapaian OTT semalam, karena masih adanya kasus korupsi yang sampai sekarang belum tuntas.
"Jangan buru-buru, ingat beberapa OTT kemarin yang menyisakan nama seperti Harun Masiku? Politisi-politisi dalam kasus suap bansos Covid-19?," kata Febri Diansyah.
Menurutnya, yang menjadi tantangan KPK saat ini adalah upaya KPK dalam mengembangkan kasus korupsi tersebut, apakah bisa mengungkap kebenarannya sampai ke akar-akarnya tanpa adanya intervensi dari pihak luar.
Baca Juga: Vaksinasi Para Tahanan KPK Jadi Polemik, Ali Fikri: Sasaran Utama Tetap Para Pegawai KPK
"Pengembangan perkara inilah tantangan konsistensi KPK menangani korupsi. Potensi intervensi rentan terjadi di sini," ucap Febri Diansyah.
Oleh karena itu, Febri Diansyah meminta publik untuk mengawasi kinerja KPK, agar KPK bisa betul-betul bekerja secara benar.
"Itulah pentingnya publik harus mengawal dengan kuat. Mengawasi KPK agar bekerja secara benar. Hal ini penting sekaligus untuk menjaga teman-teman di KPK yang bekerja secara benar," kata Febri Diansyah.
"Kita tunggu hasil OTT ini. Semoga informasi perkembangannya disampaikan secara proporsional. Semua pihak yang terlibat harus diusut," sambungnya.