Ferdinand Balas Kritikan Amien Rais: Kapan Bapak Mendemo Pemprov DKI Soal Kepemilikan Saham di Pabrik Miras?

- 1 Maret 2021, 19:45 WIB
Ferdinand Hutahaean beri komentar pedas kepada Amien Rais yang protes soal Investasi miras.
Ferdinand Hutahaean beri komentar pedas kepada Amien Rais yang protes soal Investasi miras. /Instagram.com/@Ferdinand_Hutahaean

PR BEKASI – Ferdinand Hutahaean memberikan komentar pedas kepada Pendiri Partai Ummat Amien Rais terkait komentarnya mengenai izin investasi miras.

Diketahui Amien Rais merupakan salah pihak yang menolak Peraturan Presiden (Perpres) No 10 Tahun 2021 soal investasi industri minuman keras (miras).

Amien Rais mengatakan bahwa yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) seolah sedang membuat hancur moralitas bangsa.

“Bagaimana ya, jadi Pak Jokowi Anda sebetulnya sedang menghancurkan akhlak atau moralitas bangsa," kata Amien Rais dikutip dari kanal Youtube Amien Rais Official, Senin, 1 Maret 2021.

Baca Juga: Putra Papua Rifai Darus Tegas Tolak Investasi Miras: Please Jangan Rusak Generasi Muda Kami!

Baca Juga: Geram Amien Rais Kritik Jokowi, Ferdinand Huthaean: Justru Sekarang Investasi Miras Dibatasi oleh Jokowi

Ferdinand Hutahaean menilai bahwa Amien Rais asal bicara saja. 

Menurut Ferdinand Hutahaean Amien Rais lebih tergoda menyerang apa pun yang berkaitan dengan Jokowi tanpa menggunakan nalarnya. 

“Orang ini asal bicara, lidahnya mendahului nalarnya krn tergoda apa saja yang dianggap bisa menyerang @jokowi secara politik,” kata Ferdinand Hutahaean dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitter @FerdinandHaean3, Senin, 1 Maret 2021.

Ferdinand Hutahaean menyebutkan jika Amien Rais bisa berpikir jernih dan mengesampingkan rasa bencinya terhadap Presiden Jokowi. 

Baca Juga: Ungkap Masalah Pesantren di Indonesia, Ahok: Kita Harus Punya 'Sumur' Sendiri

Maka Amien Rais bisa melihat bahwa dulu investasi miras sangatlah bebas, bisa di mana saja. Tapi kini dengan kebijakan yang diteken Presiden Jokowi, investasi miras tidak bisa di sembarang tempat.  

“Padahal kalau org tua ini mikir dengan jernih, hatinya tak benci, maka ia akan melihat kalau dulu investasi miras bebas dan boleh di mana saja. Sekarang dibatasi oleh Jokowi,” ujar Ferdinand Hutahaean.

Dalam cuitan lainnya, Ferdinand Hutahaean mempertanyakan Amien Rais yang tidak mendemo Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. 

Padahal Ferdinand Hutahaean menyebutkan Pemprov DKI mempunyai saham di pabrik miras. 

Baca Juga: Tak Permasalahkan Investasi Miras, Dedek Prayudi: Posisi Saya Bukan Polisi Moral

“Kapan bapak tua ini akan mendemo Pemprov @DKIJakarta soal kepemilikan saham di pabrik miras?,” kata Ferdinand Hutahaean.

Lanjut Ferdinand Hutahaean pun menanyakan kapan Amien Rais meminta pabrik miras ditutup. 

“Kapan bapak tua ini meminta pabrik miras Anker BIR ditutup?,” ujar Ferdinand Hutahaean.

Ferdinand Hutahaean menyampaikan jangan hanya karena kebijakan miras ini berkaitan dengan Jokowi makanya diserang dan disalahkan. 

Baca Juga: Izinkan Investasi Miras, Amien Rais Nilai Jokowi Telah Membuat Langkah Fatal secara Moral dan Politik

“Janganlah hanya Jokowi yang diserang disalahkan, sementara dosa maksiat terus terjadi disekitar,” tutur Ferdinand Hutahaean. 

Diketahui, kebijakan perizinan investasi miras tertuang dalam Perpres Nomor 10 Tahun 2021 tentang Bidang Usaha Penanaman Modal diteken Presiden Jokowi pada 2 Februari 2021 lalu.

Perpres tersebut merupakan aturan turunan dari UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.

Berdasarkan Perpres tersebut, industri minuman keras dapat memperoleh investasi dari berbagai sumber, baik investor asing maupun investor domestik.

Baca Juga: Minta Jangan Jadi Masalah, Ahok: Nabi Muhammad Dulu juga Bukan Cuma Dakwah, Beliau juga Dagang

Dengan izin tersebut, koperasi hingga UMKM juga dapat menyuntikkan investasi kepada industri minuman keras.

Disebutkan bahwa penanaman modal baru hanya dapat dilakukan di Provinsi Bali, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Provinsi Sulawesi Utara, dan Provinsi Papua dengan memperhatikan budaya serta kearifan lokal.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x