Pekerja Migran Asal Pati Alami Kebutaan Setelah Disiksa Majikannya di Singapura

- 2 Maret 2021, 08:36 WIB
Beberapa kelompok masyarakat Indonesia menggalang dana untuk membantu Sugiyem, salah satunya Klub Sepeda Singapura yang menyerahkan bantuan di KBRI Singapura pada Senin, 1 Maret 2021. /ANTARA/HO-KBRI Singapura
Beberapa kelompok masyarakat Indonesia menggalang dana untuk membantu Sugiyem, salah satunya Klub Sepeda Singapura yang menyerahkan bantuan di KBRI Singapura pada Senin, 1 Maret 2021. /ANTARA/HO-KBRI Singapura /

Pihak Kepolisian Singapura menindaklanjuti dengan meminta keterangan Sugiyem dan pada Januari lalu mengundang pekerja migran itu untuk dimintai keterangan di Singapura.

Di samping dimintai keterangan, Sugiyem menjalani pemeriksaan dan pengobatan terhadap semua bagian tubuh yang mengalami kekerasan.

Baca Juga: Simak Daftar Mobil Baru yang Dapat Insentif PPnBM: Toyota Yaris hingga Honda HR-V

Menurut pihak dokter di Singapura, kerusakan di bagian mata dan daun telinga Sugiyem tidak bisa lagi diperbaiki.

Pihak polisi Singapura pun telah memproses hukum si pelaku dan sudah menahan majikan Sugiyem yang dituduh melakukan penganiayaan.

Majikan Sugiyem telah ditetapkan sebagai tersangka dan sudah ditahan oleh Kepolisian Singapura. Ia menjalani tahanan luar setelah membayarkan uang jaminan. Proses pengadilan baru akan dijalankan setelah semua berkas dianggap mencukupi.

Penganiayaan yang dialami oleh Sugiyem menyita perhatian beberapa kelompok masyarakat Indonesia di Singapura.

Baca Juga: Jhoni Allen Analogikan AHY sedang Naik Gunung, Irwan Fecho: Kekeliruan Besar

Sehingga mereka memberikan bantuan untuk meringankan beban yang dirasakan Sugiyem.

Ada beberapa kelompok masyarakat Indonesia menggalang dana untuk membantu Sugiyem, salah satunya adalah Klub Sepeda Singapura yang pada Senin, 1 Maret 2021 menyerahkan bantuan di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Singapura.

"Kami turut prihatin ketika mendengar nasib buruk yang dialami Ibu Sugiyem. Semua tergerak untuk memberikan sumbangan dan hari ini saya serahkan bantuan yang terkumpul," ujar Kent Zhu dari Klub Sepeda Singapura.

Menurut Kent, sebagai sesama warga Indonesia, ia dan semua temannya di klub tersebut terpanggil untuk membantu saudara yang mengalami nasib buruk.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah