Pegawai Direktorat Pajak Terlibat Dugaan Kasus Suap Pajak, Sri Mulyani: Ini Jelas Pengkhianatan

- 3 Maret 2021, 17:10 WIB
Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani Indrawati.
Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani Indrawati. /Instagram/@kemenkeuri/

PR BEKASI - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyebut, insiden pegawai Direktorat Jenderal Pajak (DJP) yang terlibat dalam dugaan kasus suap pajak merupakan bentuk pengkhianatan terhadap nama baik DJP serta jajaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

"Dugaan suap yang melibatkan pegawai DJP ini jelas merupakan pengkhianatan dan telah melukai perasaan pegawai baik di DJP maupun jajaran Kemenkeu di seluruh Indonesia," ujar Sri Mulyani.

Padahal di tengah pandemi Covid-19 yang menghantam Indonesia, Sri Mulyani menegaskan bahwa saat ini jajaran DJP dan Kemenkeu sedang bekerja ekstra untuk mengumpulkan penerimaan negara.

Penerimaan negara tersebutlah yang nantinya dapat berguna untuk membantu masyarakat serta dunia usaha yang terdampak pandemi Covid-19.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Terdapat Miras Berlabel Halal MUI? Simak Faktanya

Baca Juga: Dua Warga Karawang Terinfeksi Virus Corona Baru B117-UK Usai Lakukan Perjalanan ke Luar Negeri

“Ini merupakan suatu hal yang sangat mengecewakan bagi kita semua,” tutur Menteri Keuangan terbaik se-Asia tersebut seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Rabu, 3 Maret 2021.

Sri Mulyani menyampaikan bahwa kasus dugaan suap pajak yang saat ini sedang dalam proses penyidikan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tersebut merupakan tindak lanjut dari laporan masyarakat pada awal tahun 2020.

“Pengaduan masyarakat atas dugaan suap terjadi pada 2020 awal yang dilakukan tindakan oleh unit kepatuhan internal Kemenkeu dan KPK,” ungkapnya.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x